Duta Bawaslu Blitar untuk Pengawasan Partisipatif Generasi Milenial
|
foto-foto: Humas Bawaslu Kabupaten Blitar
BLITAR - Untuk meningkatkan kesadaran pengawasan partisipatif generasi milenial pada Pemilu 2019, Bawaslu Kabupaten Blitar menggelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif "Milenial Bangga Menjadi Pengawas Partisipatif" yang dikemas dalam pemilihan Duta Bawaslu Kabupaten Blitar.
Antusiasme peserta yang mengikuti acara yang digelar pada Rabu, 10 April 2019 di Hall Kampung Coklat sangat luar biasa.
Proses yang dilakukan Bawaslu Kabupaten Blitar untuk mensosialisasikan Pengawasan Partisipatif, tidak hanya dilakukan pada saat acara. Sebab, kegiatan diawali dengan roadshow di beberapa sekolah. Seperti SMAN 1 Talun, SMAN 1 Srengat, SMAN 1 Garum, MAN 1 Blitar, dan sekolah-sekolah setingkat MA/ SMA/ SMK di Kabupaten Blitar.
Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar Abdul Hakam Sholahuddin menyatakan, pihaknya sengaja mengemas kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif lain daripada lainnya. Yakni dengan menggelar pemilihan Duta Bawaslu. "Sehingga tidak terkesan membosankan. Peserta bisa mengenal Bawaslu dan tugasnya, Mars Pengawas Pemilu. Bahkan mereka juga membuat karya puisi bertema pengawasan pemilu," ujar Hakam.
Dari puluhan peserta dari belasan sekolah yang berpartisipasi, akhirnya terpilih para Duta Bawaslu Kabupaten Blitar. Antara lain, Maulana Sokibul Kirom (MAN 1 Blitar), Lativa Putri Arifah (SMAN 1 Garum), Renanda Okta (SMAN 1 Garum), Dinda Rosidah (SMAN 1 Srengat), Robbi Wahyudi (MA Ma'arif Udanawu), Hana Safitri (MAN 2 Blitar).
Para peserta mengaku bangga bisa ikut ambil bagian dalam kegiatan yang digelar Bawaslu Kabupaten Blitar. Sebab, baru kali ini mereka mengikuti sosialisasi tentang politik namun dengan suasana kompetisi nan menghibur. Tak hanya peserta yang hadir, mereka juga membawa rombongan suporter, yang meneriakkan yel-yel mendukung pada duta sekolah.
"Bangga dan senang rasanya. Selain menambah teman, pengalaman, tentunya juga wawasan," ujar Maulana Sokibul Kirom dari MAN 1 Blitar. (ridha/humas)
BLITAR - Untuk meningkatkan kesadaran pengawasan partisipatif generasi milenial pada Pemilu 2019, Bawaslu Kabupaten Blitar menggelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif "Milenial Bangga Menjadi Pengawas Partisipatif" yang dikemas dalam pemilihan Duta Bawaslu Kabupaten Blitar.
Antusiasme peserta yang mengikuti acara yang digelar pada Rabu, 10 April 2019 di Hall Kampung Coklat sangat luar biasa.
Proses yang dilakukan Bawaslu Kabupaten Blitar untuk mensosialisasikan Pengawasan Partisipatif, tidak hanya dilakukan pada saat acara. Sebab, kegiatan diawali dengan roadshow di beberapa sekolah. Seperti SMAN 1 Talun, SMAN 1 Srengat, SMAN 1 Garum, MAN 1 Blitar, dan sekolah-sekolah setingkat MA/ SMA/ SMK di Kabupaten Blitar.
Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar Abdul Hakam Sholahuddin menyatakan, pihaknya sengaja mengemas kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif lain daripada lainnya. Yakni dengan menggelar pemilihan Duta Bawaslu. "Sehingga tidak terkesan membosankan. Peserta bisa mengenal Bawaslu dan tugasnya, Mars Pengawas Pemilu. Bahkan mereka juga membuat karya puisi bertema pengawasan pemilu," ujar Hakam.
Dari puluhan peserta dari belasan sekolah yang berpartisipasi, akhirnya terpilih para Duta Bawaslu Kabupaten Blitar. Antara lain, Maulana Sokibul Kirom (MAN 1 Blitar), Lativa Putri Arifah (SMAN 1 Garum), Renanda Okta (SMAN 1 Garum), Dinda Rosidah (SMAN 1 Srengat), Robbi Wahyudi (MA Ma'arif Udanawu), Hana Safitri (MAN 2 Blitar).
Para peserta mengaku bangga bisa ikut ambil bagian dalam kegiatan yang digelar Bawaslu Kabupaten Blitar. Sebab, baru kali ini mereka mengikuti sosialisasi tentang politik namun dengan suasana kompetisi nan menghibur. Tak hanya peserta yang hadir, mereka juga membawa rombongan suporter, yang meneriakkan yel-yel mendukung pada duta sekolah.
"Bangga dan senang rasanya. Selain menambah teman, pengalaman, tentunya juga wawasan," ujar Maulana Sokibul Kirom dari MAN 1 Blitar. (ridha/humas)
Tag
Berita
