Bawaslu Blitar Persiapkan Sekolah Kader Pengawasan untuk Kaum Muda Terpelajar

    BLITAR- Bawaslu Kabupaten Blitar bakal menyelenggarakan Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif pada Sabtu-Minggu, 19 sampai dengan 20 Oktober 2019, di Local Education Center (LEC) Garum. Ini sebagai upaya Bawaslu untuk membumikan pengawasan partisipatif di Bumi Penataran. Peserta Sekolah Kader Pengawasan ini merupakan kalangan muda terpelajar, dari berbagai instansi, organisasi, dan pondok pesantren di Kabupaten Blitar. Antara lain dari PMII, HMI, GMNI, IPNU, IPPNU, IMM, IPM, BEM UNU, BEM UNISBA, BEM STIT Al Muslihuun, Pemuda Hindu Indonesia Kabupaten Blitar, Orang Muda Katolik, Pramuka, Komunitas Difabel, Forum Karang Taruna, Komunitas ICB, Koalisi Perempuan Indonesia, Paguyuban Gus dan Jeng, Duta Bawaslu Kabupaten Blitar, dan beberapa pondok pesantren di Kabupaten Blitar. "Mereka yang menjadi peserta ini di rentang usia 18 hingga 30 tahun. Memang sekolah kader pengawasan ditujukan bagi kaum muda, ataupun pemilih pemula dari kalangan terpelajar," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar Abdul Hakam Sholahuddin. Hakam mengungkapkan, perlunya memperkuat kegiatan pengawasan partisipatif karena melihat peran Bawaslu dalam pengawasan, pencegahan, dan penindakan pelanggaran. Sehingga, di masa mendatang bisa saja fungsi pengawasan akan bergeser ke masyarakat sipil. "Kami ingin mengedukasi dan mendorong masyarakat ikut serta dalam pengawasan partisipatif seperti membumikan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif," tandas Hakam. (ridha/humas)