Tactical Floor Game di Polres Blitar Bahas Kesiapan Pengamanan Pilkada 2020
|
blitar.bawaslu.go.id – Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar Abdul Hakam Sholahuddin menghadiri Tactical Floor Game (TFG) dalam rangka pengesahan warga baru PSHT dan kesiapan pengamanan Pilkada Tahun 2020, di Mapolres Blitar, Kamis (13/8/2020).
Pertemuan ini juga dihadiri beberapa instansi terkait, seperti KPU, Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan seluruh jajaran kepolisian di tingkat kecamatan. Dalam pertemuan ini, dibahas beberapa rencana dan agenda terkait persiapan pengamanan proses Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar tahun 2020, yang akan berlangsung di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Giat yang dipandu Wakapolres Blitar Kompol Arief Kristanto, berlangsung sekitar dua jam ini menghasilkan beberapa poin kesimpulan. Pertama, Polres Blitar akan menurunkan personil gabungan untuk melakukan pengamanan di instansi-instansi penting seperti Kantor KPU, Kantor Bawaslu dan Kantor Pemkab Blitar.
“Titik-titik penjagaan yang berbatasan dengan Kota Blitar nantinya akan bekerja sama dengan Polres Blitar Kota. Pengamanan dari kepolisian terkait Pilkada akan dimulai pada tahapan pencalonan Bupati dan Wakil Bupati hingga tahapan berikutnya yaitu verifikasi, kampanye, minggu tenang, pemilihan, perhitungan, pengumuman, dan pelantikan,” jelas Arief.
Kedua, dipetakan beberapa daerah yang dinyatakan sebagai lokasi rawan kericuhan dan daerah-daerah yang berbatasan dengan kabupaten lain, seperti Kecamatan Sutojayan dan Kecamatan Wates, yang akan mendapatkan pengamanan lebih dari pihak Polres dan Polsek setempat.
Ketiga, terkait pengamanan Pilkada 2020, Polres Blitar menyatakan siap untuk melakukan kerja sama dengan Polres Tulungagung dan sekitarnya yang tidak menggelar pilkada, dalam penambahan jumlah personil pengaman. Tidak lupa, Wakapolres menghimbau kepada instansi-instansi yang bersentuhan langsung dengan proses PILKADA 2020, meminta bantuan dalam proses pengawalan dan juga pengamanan.
“Saya harap teman-teman dari KPU dan Bawaslu tidak segan untuk meminta bantuan kepolisian dalam pengamanan pilkada tahun ini, untuk menciptakan situasi yang lebih kondusif dan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” ujar Wakapolres Blitar dalam akhir penjelasannya. (End/Hlm/ridha/humas)
Pertemuan ini juga dihadiri beberapa instansi terkait, seperti KPU, Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan seluruh jajaran kepolisian di tingkat kecamatan. Dalam pertemuan ini, dibahas beberapa rencana dan agenda terkait persiapan pengamanan proses Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar tahun 2020, yang akan berlangsung di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Giat yang dipandu Wakapolres Blitar Kompol Arief Kristanto, berlangsung sekitar dua jam ini menghasilkan beberapa poin kesimpulan. Pertama, Polres Blitar akan menurunkan personil gabungan untuk melakukan pengamanan di instansi-instansi penting seperti Kantor KPU, Kantor Bawaslu dan Kantor Pemkab Blitar.
“Titik-titik penjagaan yang berbatasan dengan Kota Blitar nantinya akan bekerja sama dengan Polres Blitar Kota. Pengamanan dari kepolisian terkait Pilkada akan dimulai pada tahapan pencalonan Bupati dan Wakil Bupati hingga tahapan berikutnya yaitu verifikasi, kampanye, minggu tenang, pemilihan, perhitungan, pengumuman, dan pelantikan,” jelas Arief.
Kedua, dipetakan beberapa daerah yang dinyatakan sebagai lokasi rawan kericuhan dan daerah-daerah yang berbatasan dengan kabupaten lain, seperti Kecamatan Sutojayan dan Kecamatan Wates, yang akan mendapatkan pengamanan lebih dari pihak Polres dan Polsek setempat.
Ketiga, terkait pengamanan Pilkada 2020, Polres Blitar menyatakan siap untuk melakukan kerja sama dengan Polres Tulungagung dan sekitarnya yang tidak menggelar pilkada, dalam penambahan jumlah personil pengaman. Tidak lupa, Wakapolres menghimbau kepada instansi-instansi yang bersentuhan langsung dengan proses PILKADA 2020, meminta bantuan dalam proses pengawalan dan juga pengamanan.
“Saya harap teman-teman dari KPU dan Bawaslu tidak segan untuk meminta bantuan kepolisian dalam pengamanan pilkada tahun ini, untuk menciptakan situasi yang lebih kondusif dan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” ujar Wakapolres Blitar dalam akhir penjelasannya. (End/Hlm/ridha/humas)Tag
Berita
