Perkuat Validasi Data Pemilih, Bawaslu Blitar Ikuti Zoom Meeting Rakor Pengawasan PDPB 2025

blitar.bawaslu.go.id – Pengawasan terhadap data pemilih menjadi salah satu aspek krusial dalam menjaga integritas pemilu yang demokratis dan adil. 

Dalam upaya memperkuat fungsi pengawasan tersebut, Bawaslu Kabupaten Blitar turut hadir dalam Rapat Koordinasi Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Tahun 2025 yang digelar secara daring oleh Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Selasa (5/8/2025).

Rakor ini merupakan bagian dari strategi Bawaslu Jatim untuk memastikan akurasi dan keabsahan data pemilih yang disusun oleh KPU melalui kegiatan rutin pemutakhiran. 

Melalui uji petik dan koordinasi intensif dengan KPU, Bawaslu berharap dapat meminimalisir potensi kesalahan dan memastikan data yang digunakan benar-benar mencerminkan kondisi faktual kependudukan.

Eka Rahmawati, Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Provinsi Jawa Timur, menyampaikan bahwa pemahaman atas pengawasan PDPB masih bervariasi di beberapa kabupaten/kota. 

“Ada daerah yang hanya fokus pada pemilih tidak memenuhi syarat (TMS), padahal perlu pendekatan menyeluruh agar hasil pengawasan lebih maksimal. Meski terbentur keterbatasan anggaran, kita harus menyiasatinya dengan menentukan kecamatan uji petik secara purposive,” ujarnya.

Lebih lanjut, Eka menekankan pentingnya koordinasi berkelanjutan dengan KPU untuk memperkuat validasi data secara ilmiah. 

Metode sampling dan pemilihan wilayah pengawasan secara selektif diharapkan mampu meningkatkan akurasi sekaligus efektivitas pengawasan.

Dari Bawaslu Kabupaten Blitar, hadir Jaka Wandira, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas, yang juga menjadi penanggung jawab Tim Fasilitasi Pengawasan PDPB 2025 hadir bersama tim pelaksana teknis.*