Mengenal Lebih Dekat, Tiga CPNS Bawaslu Kabupaten Blitar yang Siap Perkuat Kelembagaan Kawal Demokrasi

blitar.bawaslu.go.id - Tiga Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hasil rekrutmen tahun anggaran 2024 resmi mulai bertugas dan siap memperkuat peran lembaga pengawas pemilu ini dalam menjalankan tugas-tugas strategis menjelang Pemilihan Serentak 2024. 

Ketiga CPNS tersebut adalah Anggun Peni Palupiwati, Syauqi Al Amin, dan Muhammad Faiq Izzulhaq Alauzai.

Kehadiran mereka bukan sekadar penambahan personel administratif, tetapi juga bagian dari upaya penguatan fungsi pengawasan dan integritas kelembagaan Bawaslu. 

Anggun, Syauqi, dan Faiq masing-masing menempati posisi fungsional sesuai latar belakang keahlian mereka. 

Anggun menjabat sebagai Penata Kelola Pengawasan Pemilu Ahli Pertama, Syauqi sebagai Analis Hukum Ahli Pertama, dan Faiq sebagai Analis Pengelolaan Keuangan APBN.

Anggun Peni Palupiwati, yang akrab disapa Anggun, merupakan lulusan S1 Sosiologi Universitas Brawijaya. Ia mengawali pendidikan di SD Negeri Ponggok 6, dan melanjutkan ke SMP Negeri 1 Ponggok, lalu SMA Negeri 1 Srengat. 

Dengan latar belakang sosiologi, Anggun diharapkan mampu memberikan pendekatan humanis dalam pengelolaan pengawasan pemilu yang lebih partisipatif.

Sementara itu, Syauqi Al Amin, lulusan Ilmu Hukum Universitas Negeri Surabaya, membawa semangat baru dalam penegakan hukum pemilu. 

Pendidikan Syauqi dimulai dari SDI Miftahul Huda Plosokandang hingga SMA Negeri 1 Kedungwaru. 

Muhammad Faiq Izzulhaq Alauzai, atau Faiq, memiliki spesialisasi di bidang akuntansi.  

Lulusan S1 Akuntansi STIE Malangkucecwara ini akan mendukung Bawaslu dalam pengelolaan anggaran secara akuntabel dan transparan. 

Faiq mengenyam pendidikan dasar di MI Miftahul Huda dan MI Bustanul Athfal Pojok, melanjutkan ke jenjang menengah di MTsN Kepanjen Kidul Kota Blitar, dan SMK Negeri 1 Kota Blitar.

Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar, Ida Fitria, menyambut baik kehadiran tiga CPNS baru ini. 

"Kami sangat mengapresiasi semangat dan kesiapan para CPNS yang baru bergabung. Mereka membawa kompetensi yang sangat dibutuhkan dalam memperkuat kerja-kerja pengawasan pemilu, baik dari sisi pengelolaan data, aspek hukum, maupun keuangan. Ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas demokrasi di Kabupaten Blitar," ujarnya.

Dengan latar belakang yang beragam dan kompetensi masing-masing, ketiga CPNS ini diharapkan menjadi motor penggerak dalam mendukung Bawaslu menjalankan fungsi pengawasan, pencegahan, dan penindakan pelanggaran pemilu secara efektif. 

Kehadiran mereka sekaligus menjadi wujud komitmen Bawaslu dalam menjaga integritas demokrasi di tingkat daerah.*