Lakukan Uji Petik Pemilih Pemula, Bawaslu Kabupaten Blitar Awasi Akurasi Data Pemilih Berkelanjutan

blitar.bawaslu.go.id — Dalam upaya memastikan keakuratan data pemilih, Bawaslu Kabupaten Blitar melakukan uji petik terhadap pemilih pemula di dua lembaga pendidikan, yakni MAN 2 Blitar, Wlingi dan SMA Al Jumhuri, Talun, pada Selasa (14/10/2025). 

Kegiatan ini merupakan bagian dari pengawasan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) yang menjadi salah satu fokus kerja Bawaslu di masa non-tahapan pemilu.

Uji petik dilakukan dengan metode sampling terhadap 10 siswa di masing-masing sekolah yang telah berusia 17 tahun. 

Para siswa diminta untuk memeriksa data mereka melalui laman resmi https://cekdptonline.kpu.go.id/
guna memastikan apakah telah terdaftar sebagai pemilih aktif.

Dari hasil pengecekan, diketahui masih terdapat sejumlah siswa yang belum tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT). 

Temuan ini menjadi bahan evaluasi dan tindak lanjut bagi penyelenggara pemilu, khususnya dalam memastikan seluruh warga negara yang telah memenuhi syarat usia dapat terdaftar sebagai pemilih.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Blitar, Jaka Wandira, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pengawasan aktif Bawaslu untuk memastikan proses pemutakhiran data pemilih berjalan akurat dan inklusif.

“Uji petik ini kami lakukan sebagai bentuk pengawasan langsung terhadap akurasi data pemilih. Khususnya pemilih pemula yang baru berusia 17 tahun, agar tidak ada yang kehilangan hak pilihnya di Pemilu atau Pilkada mendatang,” ujar Jaka.

Menurutnya, pemilih pemula sering kali luput dari pendataan karena baru memenuhi syarat usia setelah proses pemutakhiran berlangsung. Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi penting untuk memastikan data tetap mutakhir dan valid.

Selain itu, Bawaslu Kabupaten Blitar juga terus berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Blitar agar proses penambahan data pemilih baru dan perbaikan data dapat dilakukan secara berkelanjutan dan sesuai prosedur.

Melalui kegiatan uji petik di sekolah-sekolah, Bawaslu Kabupaten Blitar tidak hanya melakukan pengawasan teknis terhadap data pemilih, tetapi juga mendorong kesadaran demokrasi di kalangan generasi muda.

Langkah ini sejalan dengan komitmen Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilu untuk memastikan setiap warga negara memiliki hak pilih yang terlindungi, serta menjamin daftar pemilih yang akurat, mutakhir, dan inklusif sebagai fondasi pemilu yang demokratis.*