Kordiv PHL Bawaslu Blitar Ikuti Rakornas Pengawasan
|
blitar.bawaslu.go.id - Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Kabupaten Blitar Priya Hari Santosa, mengikuti Rapat Evaluasi Program Kerja Divisi Pengawasan Tahun 2021 dan KOORDINASI PERSIAPAN PENGAWASAN PEMILU TAHUN 2024, Rabu (17/11/2021), di Jakarta.
Dalam agenda tersebut, rombongan dari Jawa Timur diterima oleh Ketua Bawaslu Abhan beserta anggota, M Afiffudin dan Ratna Dewi Pettalollo.
Abhan berharap program pengawasan partisipatif dapat kembali menjadi program prioritas nasional.
Dalam rapat yang sekaligus menjadi koordinasi persiapan pengawasan Pemilu Serentak 2024, Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin berharap program-program yang telah diinisiasi oleh Bawaslu periode sebelumnya dapat terus berjalan. "Kami berharap program-program yang menjadi insiatif dan kelanjutan dari periode sebelumnya itu bersikenambungan," ujarnya.
Anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo menambahkan, program pengawasan partisipatif telah ada sejak tahun 2018 dan telah mencatat ribuan alumni. "Nah, pasca ini mau kita apakan?. Sudah banyak tenaga dan perhatian yang kita berikan untuk mencetak kader-kader pengawasan partisipatif dan mereka ini adalah aset yang kalau kita kelola secara baik bisa menjadi kekuatan besar kita untuk menghadapi Pemilu 2024 yang permasalahannya akan semakin komplek," jelas dia. (*)
Dalam agenda tersebut, rombongan dari Jawa Timur diterima oleh Ketua Bawaslu Abhan beserta anggota, M Afiffudin dan Ratna Dewi Pettalollo.
Abhan berharap program pengawasan partisipatif dapat kembali menjadi program prioritas nasional.
Dalam rapat yang sekaligus menjadi koordinasi persiapan pengawasan Pemilu Serentak 2024, Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin berharap program-program yang telah diinisiasi oleh Bawaslu periode sebelumnya dapat terus berjalan. "Kami berharap program-program yang menjadi insiatif dan kelanjutan dari periode sebelumnya itu bersikenambungan," ujarnya.
Anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo menambahkan, program pengawasan partisipatif telah ada sejak tahun 2018 dan telah mencatat ribuan alumni. "Nah, pasca ini mau kita apakan?. Sudah banyak tenaga dan perhatian yang kita berikan untuk mencetak kader-kader pengawasan partisipatif dan mereka ini adalah aset yang kalau kita kelola secara baik bisa menjadi kekuatan besar kita untuk menghadapi Pemilu 2024 yang permasalahannya akan semakin komplek," jelas dia. (*)
Tag
Berita
