Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar Ikuti Forum Kolaborasi Sentra Gakkumdu, Wadah Kuatkan Sinergi Antarlembaga

blitar.bawaslu.go.id - YOGYAKARTA - Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar Nur Ida Fitria menghadiri Forum Kolaborasi Sentra Gakkumdu Se-Wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan Papua di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Kamis 22 Agustus 2024.

Acara dibuka secara resmi oleh Menko Polhukam Hadi Tjahjanto. 

Dalam sambutannya, Menkopolhukam meminta Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Sentra Gakkumdu) mampu mengenali karakteristik kerawanan Pilkada 2024 di masing-masing daerah dan menemukan mekanisme pencegahan serta pengawasan yang tepat bagi daerahnya.

"Semua Sentra Gakkumdu harus dapat mengenali karakteristik, mengenali potensi kerawanan masing-masing daerah, dan menemukan mekanisme pencegahan serta pengawasan yang tepat bagi daerahnya," Jelas Hadi.

Lanjut menurut Menkopolhukam bahwa, Gakkumdu yang di dalamnya terdapat Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Kejaksaan, dan Kepolisian, tentu telah memiliki gambaran awal penguasaan wilayah. Ia menyebut hal itu termasuk di daerah otonomi baru yang turut menyelenggarakan pilkada dari total 508 kabupaten/kota dan 37 provinsi.

"Kami mengapresiasi bawaslu dalam launching IKP, diharapkan Gakkumdu bisa memperhatikan IKP tersebut sebagai acuan pengawasan dan pencegahan. Sentra Gakkumdu dapat mengenali karakteristik potensi kerawanan masing2 daerah untuk melakukan pengawasan yang tepat," lanjut Hadi. 

Pencegahan dan pengawasan yang efisien dapat meminimalisir pelanggaran yang terjadi dan mempersempit peluang tindak pidana pemilu. 

Pemerintah, lanjut Hadi, mendorong tercapainya kolaborasi sentra Gakkumdu, karena dalam penanganan pelanggaran dalam sentra Gakkumdu terdapat batas waktu yg sudah di tetapkan, ini mengharuskan 3 lembaga ini bisa menangani pelanggaran yang tepat dan dengan semangat kolaborasi yang tinggi
Ada 3 sprektum Gakkumdu yg harus dioptimalkan, antara lain sinergi kolaborasi di 3 lembaga sentra Gakkumdu, Sinergitas Gakkumdu kabupaten kota, provinsi dan Gakkumdu pusat, dan Sinergitas gakkmdu dengan kementerian.*