Jumat Sehati Jumpa Berlian, Bawaslu Blitar Segarkan Energi Jelang Tuntaskan Tugas Akhir Tahun

blitar.bawaslu.go.id — Mengawali penghujung tahun dengan semangat kebersamaan, Bawaslu Kabupaten Blitar menggelar kegiatan Jumat Sehati Jumpa Berlian pada Jumat, 12 Desember 2025. Kegiatan ini menjadi ruang penyegaran fisik dan mental di tengah padatnya agenda pengawasan pemilu dan pemilihan serta penyelesaian berbagai laporan akhir tahun.

Kegiatan diikuti langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar Nur Ida Fitria, Kepala Sekretariat Heru Setyawan, serta seluruh jajaran staf sekretariat. Bertempat di halaman Kantor Bawaslu Kabupaten Blitar, suasana penuh keakraban terasa saat seluruh peserta mengikuti senam bersama dengan semangat dan canda.

Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar, Nur Ida Fitria, menyampaikan bahwa Jumat Sehati Jumpa Berlian bukan sekadar kegiatan olahraga, tetapi juga sarana menjaga soliditas dan kesehatan jajaran pengawas pemilu. Menurutnya, kondisi fisik dan mental yang prima menjadi modal penting dalam menjalankan tugas pengawasan yang menuntut ketelitian, integritas, dan profesionalitas.

“Menjelang akhir tahun, beban kerja meningkat, mulai dari laporan kegiatan, laporan keuangan, hingga laporan akhir masing-masing divisi. Melalui Jumat Sehati, kita jaga semangat, kesehatan, dan kekompakan agar seluruh tugas dapat diselesaikan dengan optimal,” ujarnya.

Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Blitar, Heru Setyawan, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi bentuk manajemen kerja yang sehat, agar produktivitas tetap terjaga di tengah intensitas pekerjaan penutup tahun anggaran.

Dengan suasana yang lebih segar dan penuh energi, jajaran Bawaslu Kabupaten Blitar diharapkan mampu menuntaskan seluruh kewajiban kelembagaan secara tertib dan akuntabel. Hal ini sejalan dengan peran Bawaslu sebagai penyelenggara pengawasan pemilu dan pemilihan yang tidak hanya menuntut ketepatan prosedur, tetapi juga kesiapan sumber daya manusia yang sehat, solid, dan berintegritas.

Kegiatan Jumat Sehati Jumpa Berlian menjadi pengingat bahwa menjaga demokrasi membutuhkan kerja kolektif yang dimulai dari menjaga diri, menjaga tim, dan menjaga semangat pelayanan publik hingga akhir tahun.*