Hari Terakhir Coklit, Komisioner Bawaslu Monitoring ke Wilayah
|
blitar.bawaslu.go.id – Pada hari terakhir proses pencocokan dan penelitian (coklit) pada Kamis (13/8/2020), seluruh komisioner Bawaslu Kabupaten Blitar melakukan monitoring pengawasan coklit ke wilayah. Baik ke kantor panwaslu kecamatan maupun langsung ke lokasi dusun atau desa yang ada warga belum dicoklit.
Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar Abdul Hakam Sholahuddin mengatakan, dari hasil rapat koordinasi (rakor) evaluasi hasil pengawasan coklit yang dilakukan panwaslu kecamatan pada Rabu, (12/8/2020), ditemukan beberapa wilayah yang warganya belum dicoklit. Untuk itu, pihaknya membagi tugas para komisioner untuk memonitoring langsung pelaksanaan pengawasan coklit di wilayah.
“Sesuai amanat undang-undang, Bawaslu berperan menjaga hak pilih warga negara. Untuk itu kami ingin memastikan coklit sudah menjangkau semua pemilih,” kata Hakam.
Sementara itu, Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga (PHL) Bawaslu Kabupaten Blitar Priya Hari Santosa menegaskan, audit coklit tahap terakhir akan dilakukan pada Jumat, 14 Agustus 2020. Sedangkan pada hari terakhir coklit ini, diharapkan Panwaslu Kecamatan bisa langsung menindaklanjuti temuan yang ada dengan memberikan saran perbaikan kepada panitia pemilihan kecamatan (PPK). 
“Dengan begitu bisa langsung ditindaklanjuti. Misalnya jika masih ditemukan adanya pemilih tidak memenuhi syarat yang masuk ke dalam daftar pemilih, atau ada warga yang belum di-coklit dari temuan para pengawas,” ujar Priya.
Sementara itu, para komisioner Bawaslu Kabupaten Blitar membagi tugas monitoring ke wilayah. Koordinator Divisi PHL Priya Hari Santosa ke wilayah Kademangan dan sekitarnya, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Arif Syarwani ke wilayah Wates, Binangun sekitarnya, Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Nur Mustofa ke wilayah Srengat dan sekitarnya.
Sedangkan Koordinator Divisi Organisasi dan SDM Nur Ida Fitria ke Nglegok sekitarnya. Dan Koordinator Divisi Hukum, Humas, Data Informasi Abdul Hakam Sholahuddin ke wilayah Garum, Talun, Selorejo, dan sekitarnya. (ridha/humas)
“Sesuai amanat undang-undang, Bawaslu berperan menjaga hak pilih warga negara. Untuk itu kami ingin memastikan coklit sudah menjangkau semua pemilih,” kata Hakam.
Sementara itu, Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga (PHL) Bawaslu Kabupaten Blitar Priya Hari Santosa menegaskan, audit coklit tahap terakhir akan dilakukan pada Jumat, 14 Agustus 2020. Sedangkan pada hari terakhir coklit ini, diharapkan Panwaslu Kecamatan bisa langsung menindaklanjuti temuan yang ada dengan memberikan saran perbaikan kepada panitia pemilihan kecamatan (PPK).
“Dengan begitu bisa langsung ditindaklanjuti. Misalnya jika masih ditemukan adanya pemilih tidak memenuhi syarat yang masuk ke dalam daftar pemilih, atau ada warga yang belum di-coklit dari temuan para pengawas,” ujar Priya.
Sementara itu, para komisioner Bawaslu Kabupaten Blitar membagi tugas monitoring ke wilayah. Koordinator Divisi PHL Priya Hari Santosa ke wilayah Kademangan dan sekitarnya, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Arif Syarwani ke wilayah Wates, Binangun sekitarnya, Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Nur Mustofa ke wilayah Srengat dan sekitarnya.
Sedangkan Koordinator Divisi Organisasi dan SDM Nur Ida Fitria ke Nglegok sekitarnya. Dan Koordinator Divisi Hukum, Humas, Data Informasi Abdul Hakam Sholahuddin ke wilayah Garum, Talun, Selorejo, dan sekitarnya. (ridha/humas)
Tag
Berita
