CATATAN RAMADAN 1442 HIJRIYAH BERSAMA BAWASLU BLITAR

Ramadan ke-16, Memanjangkan Silaturahmi di Blitar Selatan

Oleh : Abdul Hakam Sholahuddin

  Semalam, pada malam ke-16 Ramadan atau Selasa, 27 April 2021 saya memiliki kesempatan untuk berbagi pengalaman dengan sahabat-sahabat yang berada di Blitar Selatan. Ya, memasuki pertengahan Ramadhan 1442 Hijriyah, Bawaslu Kabupaten Blitar berkesempatan melaksanakan giat Tadarus Bawaslu Blitar di Masjid Jami’ Hidayatulloh, Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto. Ditemani Mas Agus, kami langsung menuju ke kawasan di Blitar Selatan yang sering dijuluki “Perbatasan Australia” oleh warga Blitar ini usai ngantor. Jaraknyanya sekitar 34 kilometer dari Kantor Bawaslu Kabupaten Blitar, di Jalan Ahmad Yani Nomor 42, Kota Blitar. Perjalanan dengan kendaraan roda empat ditempuh sekitar 60 menit, dengan kecepatan sedang. Mayoritas penduduk Desa Tambakrejo, bermata pencaharian sebagai nelayan, karena memang letak wilayahnya yang langsung berbatasan dengan Samudera Hindia. Sembari menunggu adzan maghrib, saya menyempatkan mampir ke Pantai Tambakrejo dan melakukan penghormatan atas awak KRI Nanggala 402 yang dinyatakan gugur dalam tugas di Perairan Bali. Tak lama, saya ditemani oleh Priyogi dan Mariyono (eks Panwascam Wonotirto, red) untuk diajak menuju Masjid Jami’ Hidayatulloh untuk berbuka lanjut berjamaah Maghrib. Tiba waktu Isya, dilanjutkan dengan salat tarawih 20 rakaat yang diikuti oleh jamaah warga desa setempat. Terlihat jamaah laki-laki dan perempuan sama banyaknya. Sebelum memasuki salat witir, Hakam berkesempatan mengisi Tadarus Bawaslu Blitar di hadapan jamaah. Ramadan dengan segala hikmah dan keistimewaannya, mengajarkan kita sebagai umat muslim untuk jujur. Karena ibadah puasa ini, merupakan ibadah antara pribadi langsung dengan Sang Khalik. Maka diperlukan kejujuran. Nah, sama halnya dengan penyelenggaraan pemilu ataupun pemilihan kepala daerah, perlu penyelenggara yang jujur dan berintegritas. (*/bersambung)