Cangkrukan Demokrasi Seri 3: Bawaslu Jatim Dorong Humas Lebih Progresif dalam Keterbukaan Informasi

blitar.bawaslu.go.id - Bawaslu Provinsi Jawa Timur kembali menggelar Diskusi Humas Datin Cangkrukan Demokrasi seri ketiga, Selasa 24 Juni 2025.

Ini sebagai upaya memperkuat peran kehumasan dalam pengawasan pemilu yang partisipatif dan transparan. 

Kegiatan dibuka Ketua Bawaslu Jawa Timur, A. Warits, dan diikuti oleh Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Divisi Humas serta para staf dari seluruh Bawaslu kabupaten/kota se-Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Warits menekankan pentingnya peran komunikasi publik yang efektif dari Bawaslu untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi. 

“Humas bukan sekadar penyampai informasi, tapi juga penjaga citra lembaga dan jembatan antara publik dan pengawas pemilu,” tegasnya.

Koordinator Divisi Humas dan Data Informasi Bawaslu Jatim, Dwi Endah Prasetyowati, memberikan pengarahan mengenai strategi optimalisasi fungsi kehumasan yang berorientasi pada keterbukaan informasi.

Menurutnya, dalam era digital ini, humas Bawaslu harus adaptif, responsif, dan kreatif agar pesan lembaga tersampaikan secara luas dan akurat kepada masyarakat.

Diskusi hangat khas “cangkrukan”—yang biasanya identik dengan suasana santai sembari ngopi dan ngemil—justru dimanfaatkan sebagai ruang kolaborasi serius. 

Para narasumber, seperti Siswo Budi Santoso (Bawaslu Kabupaten Kediri), Yulianti (Lamongan), Hendy Wicaksono (Madiun), dan Moh. Farhan (Lumajang), membagikan praktik baik kehumasan yang mendorong transparansi dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pengawasan pemilu.

Melalui kegiatan ini, Bawaslu Jawa Timur menunjukkan komitmen untuk terus memperkuat kapasitas humas di tingkat daerah. 

Dengan komunikasi yang terbuka dan akuntabel, Bawaslu diharapkan semakin mampu menjalankan tugas pengawasan pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas di tengah dinamika demokrasi yang terus berkembang.*