Buka Arisan Cerita Parapuan, Amin: Meningkatkan Kualitas Emosi dan Analisis

(repost https://jatim.bawaslu.go.id/2021/10/buka-arisan-cerita-parapuan-amin-meningkatkan-kualitas-emosi-dan-analisis/) blitar.bawaslu.go.id- Setelah sempat tertunda selama sepekan, akhirnya Arisan Cerita Parapuan resmi dibuka oleh Ketua Bawaslu Jatim, Moh Amin, pada Jumat (01/09/2021). Dalam sambutannya, Amin mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut bisa meningkatkan kualitas emosi dan analisa perempuan pengawas di Jatim. “Kegiatan ini tidak hanya membaca cerpen, tetapi juga menganalisa isi dari cerpen dengan menggunakan perspektif demokrasi. Karya sastra bisa meningkatkan kualitas emosi dan analisis perempuan pengawas di Jatim,” terangnya. Lebih dalam, Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia Bawaslu Jatim ini bercerita telah mengevaluasi pengawas pemilu di Jatim. “Berdasarkan hasil evaluasi di tingkat Kabupaten/Kota ditemukan bahwa yang masih harus dibenahi dengan indikator rendah itu adalah mengelola emosi. Kemudian di atasnya adalah kemampuan analisis. Arisan ini semoga mampu meningkatkan kualitas emosi dan analisa perempuan pengawas di Jatim,” ujarnya Secara khusus, Amin berpesan pada perempuan pengawas di Jatim agar mampu menjadi pengatur suhu di lingkungannya. “Saya berharap jangan jadi thermometer untuk mengukur suhu panas saja. Tetapi jadilah thermostat. Bisa mengatur panas dan dingin. Kalau di Kabupaten/Kota sedang dingin dalam arti tidak ada kegiatan, maka harus dihangatkan agar kembali aktif,” pungkasnya Setelah dibuka oleh Amin, arisan kemudian diundi. Nama yang keluar sebagai pembahas cerpen adalah Anggota Bawaslu Mojokerto, Afidatus Solihah dan Anggota Bawaslu Bojonegoro, Lilik Musdhalifa. Mereka berdua bertanggung jawab sebagai narasumber di pekan depan. Sementara cerpen yang akan dikaji berjudul “Wakyat” karya Putu Wijaya.