Bawaslu Bukan Pekerjaan Sampingan, Tegas Anggota Bawaslu Lolly Suhenty dalam Konsolnas di Jakarta

blitar.bawaslu.go.id - Jakarta - Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty, menepis anggapan bahwa tugas Bawaslu selesai begitu pemilu dan pemilihan berakhir. Ia menegaskan, fungsi pengawasan justru terus berjalan sepanjang tahun, termasuk pada masa non-tahapan.

“Bawaslu bukan pekerjaan sampingan. Kami tetap bekerja untuk menjaga demokrasi bersama rakyat, bahkan setelah proses pemungutan suara selesai,” tegas Lolly dalam sambutannya pada Konsolidasi Nasional Penguatan Tata Kelola Kelembagaan Pengawas Pemilu (Konsolnas) yang berlangsung di Jakarta, Senin (8/12/2025) malam.

Pada kesempatan tersebut, Bawaslu Kabupaten Blitar turut hadir, dipimpin oleh Ketua Nur Ida Fitria bersama dua anggotanya, Masrukin dan Narsulin, sebagai bentuk komitmen daerah dalam mendukung agenda penguatan kelembagaan pengawas pemilu.

Lolly menjelaskan, saat ini Bawaslu di seluruh tingkatan sedang memperkuat fondasi kelembagaan untuk menghadapi pemilu mendatang. Selain mengawasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB), Bawaslu juga melakukan evaluasi menyeluruh serta peningkatan kapasitas internal sebagai bagian dari persiapan strategis jangka panjang.

“Kami terus menyempurnakan berbagai kekurangan agar pengawasan pada pemilu berikutnya lebih kuat dan tidak terulang masalah-masalah yang pernah terjadi,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa penguatan kelembagaan bukanlah hal baru. Bawaslu telah menempuh berbagai langkah sejak beberapa tahun terakhir. Misalnya, terbitnya Perbawaslu Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pengawasan Partisipatif, pendirian Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) sejak 2018, hingga kolaborasi luas dengan jaringan relawan sejak 2014.

Menurut Lolly, rangkaian inisiatif tersebut menunjukkan komitmen Bawaslu untuk terus berbenah.

“Ini baru sebagian kecil dari upaya kami. Ke depan, saya berharap seluruh jajaran Bawaslu dapat bekerja lebih baik dan lebih kuat lagi,” tutupnya.*