Bawaslu Blitar Perkuat Sinergi untuk Bangun Kepercayaan Publik

blitar.bawaslu.go.id – Di tengah tantangan menjaga integritas pengawasan Pemilu, Bawaslu Kabupaten Blitar terus memupuk semangat kolaborasi sebagai kunci memperkuat kepercayaan publik. 

Dua perwakilan dari jajaran utama, yakni Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Jaka Wandira, serta Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Masrukin, mengikuti Cangkrukan Demokrasi Seri ke-15 yang diselenggarakan secara daring oleh Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Senin (3/11/2025).

Kegiatan yang dibuka oleh Dwi Endah Prasetyowati, Koordinator Divisi Humas dan Data Informasi Bawaslu Jatim, mengangkat tema “Penguatan Kolaborasi dengan Mitra Strategis untuk Meningkatkan Kepercayaan Publik terhadap Bawaslu.” 

Dalam sambutannya, Dwi Endah menegaskan bahwa pengawasan Pemilu tidak bisa berjalan sendiri tanpa kerja sama lintas pihak. 

“Bawaslu harus bersinergi dengan KPU, media, lembaga pendidikan, komunitas, dan organisasi masyarakat. Kolaborasi inilah yang menjadi fondasi tumbuhnya kepercayaan publik,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Jaka Wandira menilai pentingnya membangun kedekatan dan konsistensi dalam kerja pengawasan. 

“Kepercayaan publik lahir bukan hanya dari hasil pengawasan yang baik, tapi dari keterbukaan dan komunikasi yang terus dijaga. Kolaborasi dengan mitra strategis menjadi jembatan penting bagi Bawaslu untuk semakin dipercaya masyarakat,” ungkapnya. 

Sementara itu, Masrukin menambahkan bahwa kegiatan Cangkrukan Demokrasi menjadi ruang refleksi dan berbagi praktik baik antar daerah. 

“Di era digital ini, persepsi publik terhadap lembaga negara bisa terbentuk begitu cepat. Karena itu, komunikasi publik yang efektif dan kerja sama yang solid menjadi kunci menjaga citra dan legitimasi Bawaslu,” jelasnya.

Forum Cangkrukan Demokrasi ke-15 ini juga menghadirkan sejumlah pembicara dari Bawaslu kabupaten/kota di Jawa Timur, seperti Abdullah Saidi (Bawaslu Pamekasan), Tola’ Edi (Bawaslu Probolinggo), Ahmad Toifur Arif (Bawaslu Pasuruan), dan Sulung Muna Rimbawan (Bawaslu Ponorogo). 

Bagi Bawaslu Kabupaten Blitar, kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran sekaligus penguatan komitmen bersama untuk menjaga integritas, memperluas partisipasi masyarakat, dan terus menumbuhkan kepercayaan publik melalui kolaborasi nyata dalam setiap tahapan pengawasan Pemilu.*