Bawaslu Blitar Lanjutkan Uji Petik PDPB di Salamrejo Binangun, Tegaskan Akurasi Data Pemilih Jadi Kunci Pengawasan

blitar.bawaslu.go.id — Untuk memastikan akurasi dan validitas data pemilih, Bawaslu Kabupaten Blitar melakukan langkah pengawasan melalui Uji Petik Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB). 

Kali ini, pengawasan lapangan dilakukan di Kantor Desa Salamrejo, Kecamatan Binangun, pada Rabu (5/11/2025).

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Narsulin, Anggota Bawaslu Kabupaten Blitar, yang juga Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia Organisasi Pelatihan dan Pendidikan, didampingi jajaran staf sekretariat yakni M. Lukman Hakim, Syauqi Al Amin, dan Aluk Sanjaya. 

Kehadiran tim Bawaslu disambut langsung oleh Fauzi, Kepala Desa Salamrejo, bersama Sutowo, Kepala Dusun Salamrejo, dan Gunawan, Kasi Pemerintahan Desa.

Dalam pelaksanaan uji petik tersebut, Bawaslu tidak hanya melakukan koordinasi, tetapi juga meminta data administrasi warga yang meninggal dunia, pindah domisili masuk maupun keluar. 

Data tersebut kemudian dimasukkan ke dalam Form A hasil pengawasan PDPB, yang selanjutnya menjadi bahan penyusunan imbauan resmi kepada KPU Kabupaten Blitar untuk perbaikan data pemilih.

Menurut Narsulin, kegiatan uji petik menjadi bagian penting dari tanggung jawab pengawasan Bawaslu untuk menjaga integritas tahapan pemilu sejak dini.

“Data pemilih yang akurat adalah fondasi utama pelaksanaan Pemilu yang demokratis. Karena itu, kami terus memastikan data yang digunakan selalu mutakhir dan sesuai dengan kondisi riil di lapangan,” ujarnya.

Ia menambahkan, koordinasi langsung dengan perangkat desa menjadi langkah strategis untuk memperkuat keakuratan data pemilih, sekaligus mempererat sinergi antara Bawaslu dan pemerintah desa sebagai mitra pengawasan partisipatif.

Melalui kegiatan uji petik yang berkelanjutan ini, Bawaslu Kabupaten Blitar menunjukkan komitmennya untuk menjaga kualitas daftar pemilih—agar setiap warga yang memiliki hak pilih dapat terdaftar, dan data yang tidak valid segera diperbarui—demi terwujudnya Pemilu yang bersih, jujur, dan berintegritas.*