Bawaslu Blitar Gandeng Kampus STIT Al-Muslihuun Tlogo Perkuat Literasi Demokrasi dan Pengawasan Partisipatif

blitar.bawaslu.go.id – Demokrasi yang sehat hanya bisa terwujud jika masyarakat tidak hanya menjadi pemilih, tetapi juga ikut terlibat aktif dalam mengawasi jalannya pemilu. 

Semangat inilah yang mendorong Bawaslu Kabupaten Blitar untuk terus memperluas jangkauan literasi demokrasi melalui kerja sama dengan lembaga pendidikan.

Pada Jumat (26/9/2025), Bawaslu Kabupaten Blitar bersama STIT Al-Muslihuun Tlogo Blitar resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang edukasi dan literasi demokrasi serta penguatan pengawasan partisipatif di masa nonpemilu. Giat ini berlangsung di Kampus STIT Al-Muslihuun Tlogo, Jl. Raya Gaprang No. 3, Kanigoro, Kabupaten Blitar.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota Bawaslu Kabupaten Blitar, Jaka Wandira, serta dari pihak kampus yakni Dr. K Ahmad Maesur, M.HI (Wakil Ketua I), Drs. H. Shoceh, M.H., M.Pd.I (Wakil Ketua II), bersama unsur mahasiswa seperti Mey Febriani (Ketua Pelaksana PBAK dan Sesneg BEM) serta Zaka Ali Ridho (Presiden BEM).

Dalam sambutannya, Jaka Wandira menegaskan bahwa kolaborasi dengan kampus menjadi bagian penting dari strategi Bawaslu untuk memperluas basis pengawasan demokrasi. “Pengawasan pemilu bukan hanya tanggung jawab Bawaslu, tetapi seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa. Melalui literasi demokrasi, generasi muda bisa lebih kritis dan partisipatif dalam mengawal demokrasi,” ujarnya.

Tidak berhenti pada penandatanganan MoU, kedua belah pihak langsung menindaklanjuti kerja sama ini dengan realisasi kegiatan Literasi Demokrasi dan Penguatan Pengawasan Partisipatif Masyarakat yang akan digelar pada Minggu (28/9/2025) di kampus STIT Al-Muslihuun Tlogo.

Langkah ini menunjukkan komitmen Bawaslu Kabupaten Blitar sebagai penyelenggara pengawasan pemilu dan pemilihan untuk terus menanamkan nilai demokrasi sejak dini, sekaligus memastikan masyarakat berdaya dalam mengawasi jalannya demokrasi, baik pada masa pemilu maupun di luar pemilu.*