Bawaslu Blitar dan SMK Kesehatan BIM Tandatangani Kerja Sama Literasi Demokrasi: Sekolah Jadi Ruang Tumbuh Kesadaran Politik Sehat dan Demokrasi

blitar.bawaslu.go.id — Dalam semangat menumbuhkan kesadaran politik dan memperkuat partisipasi masyarakat sejak usia muda, Bawaslu Kabupaten Blitar menggandeng dunia pendidikan sebagai mitra strategis dalam menebarkan “virus” literasi demokrasi. 

Langkah konkret ini diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Bawaslu Kabupaten Blitar dan SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika (BIM) pada Jumat (7/11/2025).

Penandatanganan kerja sama dilakukan langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar, Nur Ida Fitria, dan Kepala SMK Kesehatan BIM, Insan Maulana Putra, di hadapan para pelajar peserta Sosialisasi Pemilih Pemula: Penguatan Kesadaran Demokrasi dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat. 

Acara berlangsung di aula sekolah yang berlokasi di Jl. Raya Desa Pojok-Garum, Manukan, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar dengan suasana interaktif dan penuh semangat kebangsaan.

Dalam sambutannya, Nur Ida Fitria menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor, khususnya dengan lembaga pendidikan, sebagai upaya berkelanjutan dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi dan pengawasan partisipatif.

“Sekolah adalah ruang strategis untuk menumbuhkan generasi muda yang kritis, jujur, dan berani bersuara demi Pemilu yang berintegritas. Literasi demokrasi harus diajarkan sejak dini, agar pelajar memahami makna keadilan dan tanggung jawab dalam berdemokrasi,” ujarnya.

Kepala SMK Kesehatan BIM, Insan Maulana Putra, menyambut baik kerja sama tersebut dan berharap agar kegiatan serupa dapat terus berlanjut. “Kami siap menjadi bagian dari gerakan pendidikan demokrasi. Siswa kami bukan hanya calon tenaga kesehatan, tapi juga calon pemilih cerdas yang paham arti partisipasi,” ungkapnya.

Kerja sama antara Bawaslu Kabupaten Blitar dan SMK Kesehatan BIM ini menandai langkah nyata dalam membangun kesadaran politik yang sehat di kalangan pelajar. Melalui pendekatan edukatif dan kolaboratif, Bawaslu Blitar terus membuktikan komitmennya dalam mengawal demokrasi, bukan hanya di bilik suara, tetapi juga di ruang-ruang belajar generasi muda.*