Tiga CPNS Bawaslu Kabupaten Blitar Ikuti Seminar Aktualisasi, Wujudkan ASN Berintegritas dan Adaptif
|
blitar.bawaslu.go.id – Komitmen mencetak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional dan berintegritas terus diwujudkan oleh Bawaslu Kabupaten Blitar.
Tiga Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari Bawaslu Kabupaten Blitar mengikuti Seminar Rancangan Aktualisasi yang diselenggarakan oleh Pusat Penelitian, Pengembangan, Pendidikan, dan Pelatihan (Puslitbangdiklat) Bawaslu bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, pada Selasa (7/10/2025).
Ketiga CPNS tersebut adalah Anggun Peni Palupiwati (Penata Kelola Pengawasan Pemilu Ahli Pertama), Syauqi Al Amin (Analis Hukum Ahli Pertama), dan Muhammad Faiq Izzulhaq Alauzai (Analis Pengelolaan Keuangan APBN).
Dalam kegiatan ini, turut hadir Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Blitar Heru Setyawan selaku mentor yang memberikan pendampingan dan arahan selama proses aktualisasi berlangsung.
Seminar rancangan aktualisasi merupakan bagian penting dari pembentukan karakter ASN yang tidak hanya memahami tugas teknis, tetapi juga mampu menanamkan nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dalam pelaksanaan tugas.
Melalui kegiatan ini, para CPNS diharapkan dapat mengimplementasikan gagasan inovatif yang mendukung peningkatan kinerja organisasi.
Heru Setyawan menyampaikan, partisipasi aktif para CPNS dalam kegiatan aktualisasi merupakan langkah awal membangun budaya kerja profesional di lingkungan sekretariat Bawaslu Kabupaten Blitar.
“Kami berharap para CPNS dapat membawa semangat baru, ide segar, dan komitmen tinggi dalam mendukung tugas Bawaslu sebagai penyelenggara pengawasan pemilu yang berintegritas,” ujarnya.
Dengan mengikuti kegiatan ini, Bawaslu Kabupaten Blitar menegaskan kembali pentingnya investasi sumber daya manusia sebagai fondasi kelembagaan yang kuat, profesional, dan adaptif terhadap dinamika pengawasan pemilu ke depan.*
Penulis : Ridha Erviana (Staf Pranata Humas Bawaslu Kabupaten Blitar)