Ketua Bawaslu Blitar Hadiri Upacara Hari Bela Negara di Alun-alun Kanigoro, Momentum Teguhkan Komitmen Jaga Demokrasi dan Kedaulatan Rakyat
|
blitar.bawaslu.go.id — Semangat bela negara tak hanya digaungkan dalam pertahanan fisik, tetapi juga melalui penguatan demokrasi yang berintegritas.
Hal tersebut tercermin dalam kehadiran Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar, Nur Ida Fitria, pada Upacara Peringatan Hari Bela Negara yang digelar di Alun-Alun Kanigoro, Jumat 19 Desember 2025.
Upacara yang mengusung tema “Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju” ini dipimpin langsung oleh Bupati Blitar, Rijanto, serta dihadiri Wakil Bupati Blitar Beky Herdihansah, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta unsur tokoh agama dan tokoh masyarakat (toga–tomas).
Selain memperingati Hari Bela Negara, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Apel Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2025/2026 serta Apel Pengamanan Perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Rangkaian apel tersebut menjadi simbol kesiapan pemerintah daerah bersama seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga stabilitas, keamanan, dan keselamatan masyarakat.
Kehadiran Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar pada kegiatan ini menegaskan peran Bawaslu sebagai bagian dari elemen strategis bela negara, khususnya dalam menjaga kedaulatan rakyat melalui pengawasan pemilu dan pemilihan. Demokrasi yang jujur, adil, dan bermartabat merupakan wujud nyata bela negara di ranah sipil.
Nur Ida Fitria menyampaikan bahwa pengawasan pemilu yang profesional dan berintegritas merupakan kontribusi nyata Bawaslu dalam memperkuat ketahanan nasional.
“Bela negara hari ini tidak hanya soal pertahanan, tetapi juga memastikan hak politik warga terlindungi dan proses demokrasi berjalan sesuai prinsip keadilan dan kejujuran,” ujarnya.
Melalui momentum Hari Bela Negara ini, Bawaslu Kabupaten Blitar meneguhkan komitmennya untuk terus hadir dan berperan aktif dalam menjaga demokrasi, memperkuat sinergi lintas sektor, serta mendukung terwujudnya Indonesia yang maju, aman, dan berdaulat.*