Lompat ke isi utama

Berita

Tanamkan Literasi Demokrasi sejak Dini Perkuat Karakter Generasi Penerus

literasi demokrasi

Anggota Bawaslu, Nikmatus Sholihah, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, saat memberikan materi demokrasi kepada siswa-siswi, guru, dan pengurus Yayasan TK Al Hidayah Papungan 2, Selasa (30/9/2025), di Rumah Pintar Pemilu (RPP) KPU Kota Blitar, Perpustakaan dan Museum Bung Karno.

blitar.bawaslu.go.id – Demokrasi bukan hanya milik orang dewasa. Namun, nilai-nilai literasi demokrasi perlu dikenalkan sejak dini agar tertanam kuat dalam karakter generasi penerus bangsa. 

Semangat inilah yang diusung Bawaslu Kabupaten Blitar saat Anggota Bawaslu, Nikmatus Sholihah, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, saat memberikan materi demokrasi kepada siswa-siswi, guru, dan pengurus Yayasan TK Al Hidayah Papungan 2, Selasa (30/9/2025), di Rumah Pintar Pemilu (RPP) KPU Kota Blitar, Perpustakaan dan Museum Bung Karno.

Dengan bahasa sederhana, Nikmah – sapaan akrab Nikmatus Sholihah – menguraikan tentang pengertian demokrasi, sejarah demokrasi, serta tugas dan fungsi penyelenggara pemilu. 

Anak-anak juga diajak memahami bahwa demokrasi hadir dalam kehidupan sehari-hari, bahkan dalam lingkup kecil seperti sekolah dan keluarga.

“Merawat demokrasi harus dimulai sejak dini. Semua hal berawal dari lingkup terkecil, dari lingkungan sekolah hingga keluarga. Dengan begitu, demokrasi tidak hanya dipahami, tetapi juga dipraktikkan dalam keseharian,” jelas Nikmatus.

Materi yang diberikan meliputi, pengertian demokrasi dengan contoh sederhana pengambilan keputusan bersama dan menghargai pendapat. 

Lalu, sejarah singkat perjalanan demokrasi di Indonesia secara sederhana. Juga tentang penerapan Demokrasi di Lingkungan Sekolah dan Kehidupan Sehari-hari. 

“Contohnya memilih ketua kelas atau berdiskusi untuk mengambil keputusan bersama,” kata ibu dua anak ini.

Antusiasme peserta tampak dari interaksi hangat antara siswa, guru, dan pengurus yayasan dengan narasumber. 

Edukasi ini tidak hanya sebatas sosialisasi, tetapi juga menanamkan kesadaran bahwa demokrasi adalah nilai yang tumbuh dari keseharian dan akan menjadi fondasi bagi pemilu yang demokratis dan berintegritas di masa depan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian visit dan pembelajaran kontekstual yang digelar TK Al Hidayah Papungan 2 di Perpustakaan dan Museum Bung Karno. 

Lebih dari sekadar kunjungan, kegiatan ini menjadi ruang untuk menumbuhkan literasi demokrasi sejak dini sebagai bekal generasi muda dalam menjaga masa depan bangsa.*

Penulis : Ridha Erviana (Staf Pranata Humas Bawaslu Kabupaten Blitar)