Lompat ke isi utama

Berita

Sekali Dayung Dua Tugas Terlaksana, Bawaslu Blitar Lakukan Sosialisasi Pemilih Pemula dan Uji Petik PDPB Sekaligus

uji petik

Bawaslu Kabupaten Blitar melakukan uji petik PDPB di Desa Jeblog, Kecamatan Talun, Jumat 7 November 2025. Dalam kegiatan tersebut, Ida bersama tim diterima oleh Kepala Desa Arba’ Hidayatullah yang didampingi Sekretaris Desa Abdul Hadi.

blitar.bawaslu.go.id — Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Ungkapan ini pas menggambarkan langkah strategis Bawaslu Kabupaten Blitar dalam menjalankan dua agenda penting sekaligus, yakni sosialisasi pemilih pemula dan uji petik pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB), pada Jumat (7/11/2025).

Kegiatan dilaksanakan di SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika (BIM) Blitar, di mana para pelajar yang telah berusia 17 tahun mendapat edukasi langsung tentang pentingnya menjadi pemilih cerdas sekaligus terdata dalam daftar pemilih.

Namun dari hasil pengawasan, mayoritas siswa yang telah berusia 17 tahun belum memiliki KTP elektronik, sehingga menjadi catatan penting bagi Bawaslu dalam memastikan validitas data pemilih di lapangan.

Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar, Nur Ida Fitria, turun langsung memimpin kegiatan tersebut didampingi jajaran staf sekretariat, yaitu Aluk Sanjaya, Anggun Peni, dan Ridha Erviana.

“Kegiatan seperti ini menjadi sinergi ideal antara edukasi demokrasi dan fungsi pengawasan data pemilih. Kita tidak hanya menyampaikan pengetahuan, tapi juga memastikan data di lapangan benar dan mutakhir,” ungkap Ida.

Selain di sekolah, Bawaslu Kabupaten Blitar juga melakukan uji petik PDPB di Desa Jeblog, Kecamatan Talun. Dalam kegiatan tersebut, Ida bersama tim diterima oleh Kepala Desa Arba’ Hidayatullah yang didampingi Sekretaris Desa Abdul Hadi.

Tim Bawaslu meminta data terkait warga yang meninggal dunia serta perpindahan domisili, baik yang masuk maupun keluar desa, sebagai bagian dari upaya menjaga akurasi daftar pemilih di wilayah Kabupaten Blitar.

Kepala Desa Arba’ Hidayatullah menyambut baik langkah tersebut dan siap membantu penyediaan data sesuai kebutuhan pengawasan.

“Kami mendukung penuh langkah Bawaslu dalam memastikan data pemilih yang valid. Ini penting agar masyarakat tidak kehilangan hak pilihnya,” ujarnya.

Melalui kegiatan ganda ini, Bawaslu Kabupaten Blitar menunjukkan komitmennya tidak hanya sebagai lembaga pengawas, tetapi juga sebagai pendidik demokrasi dan penjaga integritas data kepemiluan. 

Edukasi pemilih dan pengawasan data berjalan beriringan, memastikan Pemilu dan Pemilihan 2029 mendatang berlangsung lebih akurat, inklusif, dan berintegritas.*

Penulis : Ridha Erviana (Staf Pranata Humas Bawaslu Kabupaten Blitar)