Panwascam Wates Mendata Pemilih Tugas Antardaerah
|
foto: Panwaslu Kecamatan Wates
KOMUNIKASI: Komisioner Panwaslu Kecamatan Wates mendata pemilih tugas antardaerah.
WATES – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Wates melakukan pendataan pemilih tugas antardaerah, pada Sabtu (9/2). Panwascam melakukan supervisi ke desa-desa yang terindikasi adanya pemilih pendatang yang bertugas di wilayah Kecamatan Wates.
Dari kegiatan tersebut, ada 2 titik sasaran. Yakni, Desa Wates dan Mojorejo. Tepatnya di Gereja Kristen Kalam Kudus Desa Wates RT 05/RW 04 dan di Panti Asuhan St. Theresia Yayasan Bhakti Luhur Dusun Banyu Urip, Desa Mojorejo, Kecamatan Wates.
Dari giat tersebut, Panwascam menemui Pendeta Kristen yang bernama Sukarji, 37, beserta istrinya Mega Ita Nova Surbakti, 29. Mereka berasal dari Desa Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.
Dan dari Panti Asuhan St. Theresia Desa Mojorejo ditemukan satu orang yang tidak masuk di Daftar Pemilh Tetap (DPT) atas nama Mariana Pote, 25, yang berasal dari Desa Wee Londa, Kecamatan Kota Tambolaka, Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya data ganda, karena beberapa hari lalu PPK Kecamatan Wates mengungkapkan adanya beberapa data ganda yang perlu dibenahi. Maka diambil jalan pintas untuk supervisi ke desa.
“Ternyata benar. Dari hasil giat ini ditemukan nama–nama tersebut masih ber e-KTP daerah wilayah asal. Maka kami menegaskan ke PPS Desa Wates untuk segera mengurus A5 (Surat Pindah Memilih),” ujar Farikul Ula Mukhib sebagai Ketua Panwascam Kecamatan Wates.
Panwascam Kecamatan Wates akan bekerja sama dengan PPK dan jajarannya untuk selalu berkoordinasi tahapan demi tahapan Pemilu lebih – lebih sudah mendekati hari – H, agar terwujud Pemilu yang sukses dan bermartabat. Dan agar semua pemilih bisa menggunakan hak suaranya. (ono/set)
Tag
Berita