Kuatkan Literasi Demokrasi, Bawaslu Blitar Gaet Dukungan Cabang Dinas Pendidikan dan Kemenag
|
blitar.bawaslu.go.id – Demokrasi yang sehat tidak hanya ditopang oleh aturan dan lembaga, tetapi juga oleh literasi masyarakat yang sadar akan hak dan kewajiban politiknya.
Dengan semangat itu, Bawaslu Kabupaten Blitar menjadi tuan rumah kegiatan Penguatan Kelembagaan bertema “Literasi Demokrasi sebagai Fondasi Pemilu yang Demokratis” pada Jumat (26/9/2025).
Momentum ini juga ditandai dengan penandatanganan nota kerja sama antara Bawaslu Kabupaten Blitar dengan Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar.
Kerja sama ini mencakup program edukasi dan literasi demokrasi, serta pengawasan partisipatif yang tetap berjalan meski di luar tahun pemilu atau pemilihan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar, Nur Ida Fitria, menyebut kegiatan ini sebagai langkah strategis memperluas jangkauan pengawasan partisipatif.
“Pemilu yang demokratis tidak bisa lahir tanpa masyarakat yang melek politik dan mau berpartisipasi. Melalui literasi demokrasi, kita ingin menghadirkan pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas,” ujarnya.
Dengan kegiatan ini, Bawaslu Kabupaten Blitar menegaskan perannya bukan hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai penggerak literasi demokrasi yang berkelanjutan—membangun kesadaran publik agar demokrasi tumbuh sehat, inklusif, dan partisipatif.
Giat Penguatan Kelembagaan ini dibuka oleh Anggota Bawaslu Jawa Timur, Dewita Hayu Shinta, serta menghadirkan Anggota Komisi II DPR RI, Romy Soekarno sebagai tamu kehormatan. Diskusi semakin kaya dengan kehadiran tiga narasumber: Ahmad Khubby Ali Rohmad, S.Ag., M.Si., Yunita Dwi Pristiani, M.Sc., dan Imron Nafifah, S.P., M.AP.
Peserta kegiatan berasal dari lintas elemen: organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan (OKP), komunitas, influencer, media lokal, hingga masyarakat difabel, mencerminkan inklusivitas dalam membangun kesadaran berdemokrasi.*
Penulis dan Foto : Ridha Erviana (Staf Pranata Humas Bawaslu Kabupaten Blitar)