Humas Bawaslu Berperan Tingkatkan Partisipasi Masyarakat
|
BLITAR – Kinerja pengawasan yang dilakukan Bawaslu, penting disampaikan kepada publik. Hal ini tidak hanya sebagai bahan publikasi, melainkan juga untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilihan umum (pemilu). Untuk itu, Bawaslu Provinsi Jawa Timur menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Kehumasan Bawaslu Kabupaten/ Kota, di Hotel Singgasana, Surabaya, pada 14-16 Agustus 2019.
Bawaslu kabupaten/ kota yang genap setahun menjadi badan tetap, memiliki tugas pokok dan fungsi pencegahan, pengawasan, dan penindakan pemilu. Berbagai kegiatan maupun sosialisasi yang dilakukan Bawaslu, sangat penting untuk dipublikasikan ke masyarakat. Karena bisa menjadi rujukan masyarakat dalam memperoleh informasi kepengawasan pemilu khususnya di Jawa Timur.
Koordinator Hubungan Antarlembaga dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Jatim Nur Ellya Anggraeni menyampaikan agar semua Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur bisa meningkatkan kinerja kehumasan. “Tolong dirawat dan selalu di update informasi kelembagaan bawaslu melalui website resmi yang sudah difasilitasi oleh Bawaslu RI,” tegas mantan jurnalis di hadapan peserta yang merupakan Penangung Jawab dan Staf Kehumasan dari 38 Bawaslu Kabupaten/Kota.
Kegiatan yang digelar selama 3 hari ini, menghadirkan narasumber Tim Asistensi Bawaslu RI Detri Aritonang dan Staf Ahli Bawaslu RI Masykurudiin Hafidz. Dalam paparannya Detri Aritonang menjelaskan bagaimana cara mengelola kehumasan (public relation) yang efektif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Kecepatan dan akurasi informasi adalah KOENTJIE komunikasi,” ujar mantan wartawan kompas.com sebelum menjelaskan teknis penulisan berita dan siaran pers kepada peserta.
Pada sesi berikutnya, Masykuruddin Hafidz memaparkan pentingnya Strategi Komunikasi yang efektif. “Saat ini kerja gak kerja Bawaslu Kabupaten/Kota masih dicari orang karena berkaitan dengan tahapan pemilu. Di masa mendatang, harus lebih ditingkatkan kinerja kehumasan agar Bawaslu tetap kelihatan kerjanya meskipun tidak ada pemilu dan pilkada,” ucapnya saat mengawali materi.
Menurut pria yang biasa disapai Cak Masykur ini, bidang kehumasan menjadi ujung tombak bagi lembaga untuk menyajikan informasi kepengawasan di masing - masing kabupaten dalam menyajikan informasi bawaslu.
Pada akhir acara Pimpinan Bawaslu RI Mohammad Afiffudin memmberikan arahan dan tambahan semangat agar semua Bawaslu Kabupaten/Kota untuk menghadirkan inovasi – inovasi dalam mengelola kehumasan. Kerja - kerja baik pengawasan pemilu yang selama ini dilakukan harus ditampilkan untuk membangun citra lembaga yang baik. “Hasil survey-survey yang menunjukkan indeks yang tinggi terhadap keberadaan Bawaslu sebagai penyelenggara Pemilu selain KPU dan DKPP merupakan sebuah prestasi yang harus diketahui publik,” tandas Afif. (ridha erviana)