Fritz: Potensi Saran dan Rekomendasi Diprediksi Membeludak pada Pilkada di Masa Pandemi Covid 19
|
keterangan foto:
Fritz Edward Siregar Anggota Bawaslu RI saat mengunjungi Bawaslu Ngawiblitar.bawaslu.go.id – NGAWI – Anggota Bawaslu RI Fritz Edward Siregar memprediksikan pelaksanaan Pilkada di Masa Pandemi Covid 19 berpotensi memunculkan ribuan saran dan rekomendasi/ perbaikan. Mengingat pengawasan tahapan pemilihan yang dilakukan Bawaslu sesuai dengan protokol covid 19. Ini diungkapkan saat bertandang ke Kantor Sekretariat Bawaslu Ngawi, Rabu (24/6/2020).
Fritz menjelaskan, apabila terdapat tahapan tanpa menerapkan protokol kesehatan, maka Bawaslu akan memberikan saran perbaikan. Namun bila tidak dilaksanakan, maka berpotensi menjadi pelanggaran administrasi.
“Kalau ada peserta yang tidak mengikuti protokol Covid-19, maka bisa tidak diikutkan dalam tahapan berikutnya. Kalau ada penyelenggara yang tidak menerapkan protokol Covid-19, maka kita beri saran perbaikan. Termasuk juga kita pertimbangkan untuk apakah masuk dalam pelanggaran administrasi,” jelasnya
Kedatangan Fritz ke Ngawi dalam rangka untuk melihat kesiapan dan kesehatan dari pengawas pemilu. Ia mendorong agar pengawas pemilu tetap berintegritas dan memiliki keberanian untuk mengawasi tahapan di tengah pandemi. Hal ini dalam rangka untuk menaikkan partisipasi pemilih.
“Penyelenggara harus berani. Jangan takut dan ragu ragu. Kalau penyelenggara sudah berani, ini akan menaikkan partisipasi pemilih,” jelasnya.
Fritz juga berdiskusi dengan Bawaslu Ngawi mengurai kesiapan Alat Pelindung Diri (APD), kondisi Panwascam dan tensi pilkada Ngawi. Ia berharap pengawas pemilu di Ngawi tetap sehat dan maksimal dalam kinerja pengawasan. (*/humas)