Bawaslu Kabupaten Blitar Gaungkan Literasi Demokrasi di Hadapan Puluhan Petani di Doko
|
blitar.bawaslu.go.id – Puluhan petani yang tergabung dalam Paguyuban Petani Aryo Blitar (PPAB) di Desa Sidorejo, Kecamatan Doko, mendapat pembekalan literasi demokrasi dari Bawaslu Kabupaten Blitar pada Senin (15/9/2025) malam.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat pengawasan partisipatif di tingkat akar rumput.
Anggota Bawaslu Kabupaten Blitar, Jaka Wandira, hadir langsung dalam kegiatan non-budgeter yang diikuti komunitas petani setempat.
Dalam kesempatan itu, ia menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat, khususnya kelompok petani, dalam menjaga proses demokrasi agar berlangsung jujur, adil, dan transparan.
“Pemilu bukan hanya urusan penyelenggara atau peserta, tetapi milik seluruh rakyat. Partisipasi masyarakat, termasuk para petani, sangat menentukan kualitas demokrasi kita,” ujar Jaka Wandira dalam paparannya.
Materi yang disampaikan mencakup urgensi pengawasan partisipatif, cara mengenali potensi pelanggaran pemilu, hingga mekanisme melaporkan dugaan pelanggaran kepada Bawaslu.
Para petani juga diajak berdiskusi mengenai pengalaman mereka dalam mengikuti proses politik di tingkat desa maupun kabupaten.
Kehadiran Bawaslu di tengah komunitas petani ini sekaligus mempertegas komitmen lembaga pengawas pemilu untuk menyapa masyarakat di berbagai lapisan.
Upaya ini sejalan dengan tugas Bawaslu sebagai penyelenggara pengawasan pemilu yang harus memastikan seluruh tahapan berlangsung sesuai aturan dan berintegritas.
Dengan kegiatan literasi demokrasi ini, diharapkan para petani Desa Sidorejo dapat menjadi pengawas partisipatif yang kritis, mandiri, dan berani melaporkan setiap indikasi pelanggaran.
“Bersama rakyat awasi pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu,” demikian pesan yang kembali ditegaskan Jaka Wandira di akhir kegiatan.*
Penulis : Ridha Erviana (Staf Pranata Humas Bawaslu Kabupaten Blitar)