Bawaslu Kabupaten Blitar Ajak Masyarakat Waspada Hoaks, Begini Cara Mengenalinya!
|
blitar.bawaslu.go.id – Arus informasi di dunia digital kian deras, namun tidak semuanya benar dan bisa dipercaya.
Hoaks dan konten menyesatkan masih sering beredar, tak hanya menjelang momentum politik seperti Pemilu dan Pemilihan, namun pada masa non pemilihan pun masih banyak hoaks bertebaran.
Sebagai lembaga pengawas, Bawaslu Kabupaten Blitar mengajak masyarakat untuk lebih cermat dalam memilah informasi agar tidak mudah terjebak berita palsu.
Anggota Bawaslu Kabupaten Blitar Jaka Wandira mengatakan bahwa hoaks dapat merusak kualitas demokrasi jika dibiarkan menyebar tanpa kendali.
“Masyarakat harus dibekali dengan kemampuan literasi digital, supaya bisa membedakan mana informasi yang valid dan mana yang sekadar jebakan. Hoaks seringkali dimulai dari judul yang provokatif, lalu menyebar luas tanpa verifikasi,” ujar koordinator divisi pencegahan partisipasi masyarakat dan hubungan masyarakat ini.
Sebagai bagian dari literasi demokrasi, berikut tips yang dapat membantu masyarakat mengenali hoaks dan konten menyesatkan antara lain, Jangan Tertipu Judul. Judul yang bombastis atau provokatif sering kali dijadikan umpan untuk menarik perhatian. Jangan langsung percaya, selalu baca isi berita secara menyeluruh.
Cek Sumber dan Penulis, Pastikan berita berasal dari media yang kredibel dan memiliki penanggung jawab yang jelas. Hindari menyebarkan informasi dari sumber tidak jelas atau anonim.
Periksa Fakta dan Referensi, Hoaks biasanya tidak menyertakan data valid. Cari tahu apakah ada referensi dari lembaga resmi, penelitian, atau sumber terpercaya lainnya.
Waspada Foto dan Video Editan, Manipulasi visual makin mudah dilakukan dengan teknologi. Perhatikan tanda-tanda seperti gambar buram, tidak natural, atau aneh. Gunakan aplikasi pengecekan gambar untuk memastikan keaslian.
Sebarkan Informasi Positif, Jangan hanya berhenti pada diri sendiri. Ajak teman dan keluarga menjadi bagian dari gerakan anti-hoaks dengan membagikan informasi yang benar dan bermanfaat.
Jaka menambahkan bahwa keterlibatan masyarakat sangat penting dalam menciptakan ruang informasi yang sehat.
“Masyarakat yang kritis terhadap informasi adalah mitra strategis Bawaslu. Dengan begitu, pengawasan partisipatif bisa berjalan lebih maksimal,” jelasnya.
Melalui kampanye edukasi seperti ini, Bawaslu Kabupaten Blitar berharap masyarakat semakin bijak menggunakan media sosial, tidak menjadi korban hoaks, dan ikut serta menjaga demokrasi tetap sehat.*
Penulis : Ridha Erviana (Staf Pranata Humas Bawaslu Kabupaten Blitar)