Audiensi ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Bawaslu Blitar Perkuat Literasi Demokrasi dan Tata Kelola Arsip
|
blitar.bawaslu.go.id — Bawaslu Kabupaten Blitar terus memperluas kolaborasi kelembagaan dalam rangka mendukung pengawasan pemilu dan pemilihan yang transparan serta akuntabel. Salah satunya melalui audiensi dan penyerahan buku literasi demokrasi kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar, Jumat 12 Desember 2025.
Audiensi tersebut dihadiri Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Blitar, Jaka Wandira, didampingi staf Divisi Pencegahan Aluk Sanjaya, Anggun Peni, dan Dudik Abubakar, serta staf Divisi SDM yang mengampu kearsipan, Eko Setyorini.
Kedatangan rombongan Bawaslu Kabupaten Blitar disambut langsung oleh Kepala Bidang Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar, Arman Setyawan, bersama Arsiparis Dhea Ludfita Mahardika. Pertemuan berlangsung dalam suasana dialogis dan produktif.
Dalam audiensi tersebut, Bawaslu Kabupaten Blitar menyampaikan rencana program kerja sama tahun 2026, khususnya terkait penguatan literasi demokrasi dan peningkatan tata kelola arsip kelembagaan. Salah satu poin penting yang dibahas adalah rencana pendampingan pengarsipan oleh arsiparis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kepada jajaran Bawaslu Kabupaten Blitar.
Ke depan, Bawaslu Kabupaten Blitar juga berencana mengundang arsiparis dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan untuk memberikan pendampingan dan pengarahan teknis terkait pengelolaan arsip administrasi, sebagai bagian dari upaya memperkuat akuntabilitas dan tertib dokumentasi kelembagaan.
Sebagai bentuk konkret penguatan literasi demokrasi, Bawaslu Kabupaten Blitar turut menyerahkan sejumlah buku literasi demokrasi, termasuk buku berjudul “Mengawal Kemurnian Data Pemilih”. Buku tersebut merupakan catatan pengawasan Bawaslu terhadap proses penyusunan daftar pemilih pada Pilkada Jawa Timur Tahun 2024.
Buku-buku literasi demokrasi ini selanjutnya akan disimpan dan didistribusikan melalui perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar serta beberapa perpustakaan sekolah tingkat SMA, sehingga dapat dimanfaatkan oleh pelajar dan masyarakat luas sebagai bahan edukasi demokrasi.
Melalui audiensi ini, Bawaslu Kabupaten Blitar menegaskan komitmennya untuk terus membangun sinergi lintas sektor, tidak hanya dalam penguatan pengawasan pemilu dan pemilihan, tetapi juga dalam pengembangan literasi demokrasi dan tata kelola kelembagaan yang profesional dan berkelanjutan.*
Penulis : Ridha Erviana (Staf Pranata Humas Bawaslu Kabupaten Blitar)