Amin: Ibarat Mars Bawaslu, Pengawas Bekerja Sesuai Ritme dan Aturan
|
blitar.bawaslu.go.id - 248 pengawas desa/kelurahan (PDK) se-Kabupaten Blitar mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek), Selasa sampai dengan Rabu, 24-25 November 2020 di Hotel Grand Mansion, Kanigoro. Giat ini untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) para pengawas menjelang puncak perhelatan pesta demokrasi 9 Desember 2020.
Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur Moh. Amin membuka dan mengisi bimtek gelombang pertama bagi PDK, kemarin (24/11/2020).
Dalam arahannya kepada para pengawas di tingkat desa, Amin mengibaratkan kerja pengawas seperti saat menyanyikan Mars Bawaslu (Pengawas Pemilu, Red). Agar kinerja pengawasan itu optimal dan efektif, maka seperti saat menyanyi harus sesuai ritme dan irama.
"Jangan fals, jangan melangkahi not, dan jangan mendahului not. Namun sesuai ritme. Begitupun pengawas bekerja sesuai aturan dan berdasarkan peraturan perundang-undangan," kata pria asal Sumenep ini.
Tak hanya itu, Amin juga mengingatkan agar pengawas bisa tegas namun santun saat bekerja mengawasi tiap tahapan di lapangan. Terlebih pada saat kampanye di 15 hari terakhir ini, tentunya pengawas dihadapkan dengan banyak permasalahan di lapangan.
"Tetap berpedoman pada aturan dan protokol kesehatan. Dahulukan pencegahan saat mengawasi," jlentreh pria murah senyum ini.
Melakukan tugas pengawasan pemilihan di masa pandemi covid 19, imbuh Amin, para pengawas harus berbekal iman dan imun agar tetap aman hingga tugas tuntas. Tak sekadar menyampaikan materi, namun Amin memotivasi agar para PDK bisa melaksanakan tugas mengawasi dan memberikan bimbingan kepada pengawas tempat pemungutan suara (TPS).
"Tetap semangat, jangan lupa Anda sekalian bertugas berbekal pengetahuan dan berdasarkan undang-undang. Jadi jangan gentar," tandas Amin.
Bimtek bagi PDK se-Kabupaten Blitar digelar Bawaslu Kabupaten Blitar dalam empat sesi dalam dua hari pelaksanaan. Dengan total peserta sebanyak 248 PDK dari 22 kecamatan, bimtek diisi oleh komisioner Bawaslu Kabupaten Blitar serta akademisi. Materi seputar pengawasan pemungutan suara serta pengawasan pada hari tenang yang rawan politik uang.
Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar Abdul Hakam Sholahuddin mengatakan, bimtek ini merupakan kali kedua bagi PDK. Sebelumnya PDK mendapatkan materi bimtek dari Panwaslu Kecamatan masing-masing.
"Proses pengawasan yang baik dari jajaran Bawaslu hingga ke bawah demi melahirkan pemimpin yang baik pula," tandas Hakam. (Ridha/Humas)
Tag
Berita