Lompat ke isi utama

Berita

Wakil Ketua KPK : Ongkos Politik yang Tinggi Berkorelasi dengan Korupsi

blitar.bawaslu.go.id – Wakil Ketua KPK RI Nurul Ghufron mengakui adanya korelasi antara maraknya operasi tangkap tangan (OTT) dengan pembiayaan dalam Pilkada. Cost politics atau ongkos politik yang tinggi, menurut Ghufron, berkorelasi dengan tingginya kasus korupsi di negeri ini. “Ya memang ada korelasi antara OTT KPK dengan cost politik dalam Pilkada,” tegas mantan dekan Fakultas Hukum Universitas Jember ini. Menurut pria kelahiran Sumenep ini, biaya yang digunakan oleh peserta Pilkada dari mahar politik, cost politik dan politik uang bisa mencapai sampai 20 Miliar. Pembiayaan yang cukup besar ini akan berdampak kepada jalannya pemerintahan. “Orientasinya adalah mengembalikan modal yang dimiliki. Kalau dihitung dari gaji yang diterima, maka tidak akaun cukup untuk mengembalikan modal yang dikeluarkan,” tambahnya. Menurut pria asal Sumenep ini, perlu pemikiran bersama bagaimana agar pilkada dan pemilu tidak lagi menelan ongkos yang sangat tinggi. Dengan begitu bisa terselenggara pemilihan yang jujur adil yang bisa menghasilkan para pemimpin yang jujur dan adil. (ridha/humas)
Tag
Berita