Susun Peta Kerawanan Pemilihan, Bawaslu Kabupaten Blitar Ikuti Rapat Evaluasi Laporan Pemetaan Kerawanan Pemilihan 2024
|
blitar.bawaslu.go.id - SURABAYA - Bawaslu Kabupaten Blitar menghadiri Rapat Evaluasi Laporan Pemetaan Kerawanan Pemilihan 2024 dan Data Instrumen Pemetaan Kerawanan Pemilihan 2024 Berbasis Tahapan Pemilu 2024 di Hotel Movenpick Surabaya City, 1-3 Agustus 2024.
Rakor ini dimulai pukul 13.00 WIB dibuka oleh Eka Rahmawati, Kordiv Pencegahan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Provinsi Jawa Timur.
Peserta dalam rakor ini yakni koordinator divisi pencegahan partisipasi masyarakat dan hubungan masyarakat Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur serta staf, guna menyelesaikan Peta Kerawanan Pemilu di masing-masing kota dan Kabupaten.
Peta Kerawanan Pemilu pemilihan 2024 sendiri diambil dari IPK pemilu 2024 dan pemilu sebelum 2022.
"Kemudian ditambahkan dengan kejadian kerawanan Pada Pemilu 2024. Dari kedua hal tersebut kemudian dibuat peta kerawanan," kata Jaka Wandira, koordinator divisi pencegahan partisipasi masyarakat dan hubungan masyarakat Bawaslu Kabupaten Blitar.
Peta kerawanan sendiri didasarkan pada Frekuensi peristiwa dan bobot dari Peristiwa tersebut. Kemudian dibuatkan dampak atas point yang telah dibuat tersebut.
Sehingga dapat dibuatlah peta kerawanan per Kota kabupaten.
Dalam penyusunan peta kerawanan ini, Bawaslu Provinsi Jawa Timur mendatangkan 2 Narasumber, dari Bawaslu R dan aktivis demokrasi.
Bawaslu Provinsi Jawa Timur membuat indikator tambahan yang lebih bisa diterapkan di tingkat kota/kabupaten dengan 60 indikatornya.
"Dengan adanya Indikator dari Bawaslu RI, Bawaslu Jatim dan 2 narasumber yang dihadirkan tersebut, diharapkan Peta Kerawanan Pemilu yang dibuat oleh Bawaslu Kabupaten/Kota ini, lebih bisa menggambarkan kerawanan yang sesungguhnya di Kabupaten Masing - masing," imbuh Jaka.*
Humas Bawaslu Kabupaten Blitar