Lompat ke isi utama

Berita

Selama November, Bawaslu Blitar Gandeng 4 Lembaga Jalin MoU Pengawasan Partisipatif

blitar.bawaslu.go.id - Setelah vakum berkegiatan tatap muka karena kondisi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), Bawaslu Kabupaten Blitar pada November 2021 menggelar serangkaian sosialisasi pengawasan partisipatif. Targetnya pun bervariasi. Tak sekadar sosialisasi, giat Bawaslu Blitar ditindaklanjuti dengan teken memorandum of understanding (MoU) pengawasan partisipatif dengan tiga lembaga. Giat sosialisasi pengawasan partisipatif Bawaslu Blitar ini bertajuk “Bawaslu Blitar Sambang Sekolah” dan “Bawaslu Blitar Sapa Sahabat”. Keduanya, memiliki target yang jelas berbeda. Bawaslu Blitar Sambang Sekolah merupakan wadah Bawaslu untuk mensosialisasikan pengawasan partisipatif kepada para pemilih pemula. Yakni di kalangan SMA sederajat. Sedangkan Bawaslu Blitar Sapa Sahabat, merupakan giat tindak lanjut Bawaslu Blitar terhadap MoU pengawasan partisipatif yang telah diteken pada awal tahun 2021. “Selama November Alhamdulillah, Bawaslu Kabupaten Blitar menggelar tiga kali giat Bawaslu Blitar Sambang Sekolah. Setiap satu titik giat, ada sekitar 50-80 peserta yang mengikuti. Kami juga masih mempertimbangkan PPKM Level 3 di Kabupaten Blitar. Sehingga setiap giat menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,” kata Abdul Hakam Sholahuddin, ketua Bawaslu Kabupaten Blitar. Bawaslu Blitar Sambang Sekolah Edisi I, dilaksanakan pada Sabtu, 13 November 2021 di SMK Mambaul Hisan, di Desa Gondang, Kecamatan Gandusari. Dalam giat tersebut, Anggota Bawaslu Kabupaten Blitar Priya Hari Santosa mengisi sosialisasi pengawasan partisipatif kepada para pemilih pemula. Tak sekadar sosialisasi, dalam kesempatan itu juga terjalin MoU dengan pihak sekolah yang berada di bawah naungan Pondok Pensantren Mambaul Hisan Gondang atau sering dikenal dengan Pondok APIS Gondang. Edisi II Bawaslu Blitar Sambang Sekolah dilaksanakan di SMA Al Jumhuri, di Desa Kamulan, Kecamatan Talun pada Senin, 15 November 2021. Setidaknya ada 80 siswa turut dalam sosialisasi pengawasan partisipatif kepada pemilih pemula tersebut. Giat dibuka oleh Ketua Bawaslu Blitar, dan diisi oleh Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga (PHL) Priya Hari Santosa. Kepala SMA Al Jumhuri Ahzab Marzuki menyambut baik giat Bawaslu Blitar Sambang Sekolah di lembaganya. Dia menginginkan para siswanya yang pada 2024 mendatang telah mendapatkan hak pilih, dapat melek peraturan dan tahu apa yang menjadi haknya dalam berpolitik. Sebelum sosialisasi, dilakukan penandatanganan MoU antara Bawaslu Blitar dengan SMA Al Jumhuri terkait pengawasan partisipatif. “Semoga generasi penerus ini tidak hanya jadi generasi yang duduk duduk saja dan tidak melek terhadap politik. Karena muara dari segala kebijakan itu terkait dengan politik. Dengan kehadiran Bawaslu Blitar di sekolah, mengenalkan siapa saja penyelenggara pemilu, aturan, kerawanan, serta bagaimana masyarakat bisa berpartisipasi mengawasi, kami sangat berterima kasih,” kata Marzuki. Pada Bawaslu Blitar Sambang Sekolah Edisi III, kegiatan dilaksanakan di MA Al Muslihuun, Desa Tlogo, Kecamatan Kanigoro, pada Kamis, 25 November 2021 pada pukul 10-00 sampai dengan 12.00. Dalam giat yang diikuti lebih dari 50 siswa ini, juga Bawaslu Blitar memperkenalkan tugas pokok fungsi lembaga. Juga mencari tahu, seberapa banyak siswa yang mayoritas pemilih pemula, ini mengetahui tentang pemilu dan pemilihan kepala daerah. Pada hari yang sama, Kamis, 25 November 2021, dilaksanakan pula Bawaslu Blitar Sapa Sahabat. Giat yang dimulai pada pukul 14.00 di kantor Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM) di Desa Sambong, Kecamatan Kanigoro ini, merupakan ajang sapa antara Bawaslu dengan para pemilih muda yang tergabung dalam organisasi yang terikat MoU pengawasan partisipatif dengan Bawaslu Blitar. Dalam kesempatan tersebut, hadir perwakilan dari IPM, Ansor, Banser, dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU). “Sebagai tindak lanjut atas MoU yang telah kami tanda tangani pada awal 2021, Bawaslu Blitar Sapa Sahabat menjadi ajang diskusi. Kemasannya santai saja, seperti jagongan,” kata Hakam. Selain kegiatan yang menjadi program kerja Bawaslu Blitar, pada akhir November 2021, Bawaslu Kabupaten Blitar didapuk menjadi pemateri dalam “Madrasah Politik bagi Pelajar Nahdlatul Ulama” pada Sabtu, 27 November 2021. Dan “Pendidikan Politik bagi Kader Partai Demokrat”, yang digelar pada Minggu, 28 November 2021. Materi yang disampaikan masih seputar pengawasan partisipatif, kerawanan di setiap tahapan pemilu dan pemilihan kepala daerah. Pada giat “Madrasah Politik bagi Pelajar Nahdlatul Ulama” yang diadakan oleh IPNU-IPPNU Kabupaten Blitar, sekaligus dibentuk Pengawas Partisipatif Pelajar NU yang disahkan dengan penandatanganan MoU. (*)          
Tag
Berita