Secuil Kisah Staf Humas Bawaslu Kabupaten Blitar, Dari Pewarta menjadi Pemoles Warta Lembaga
|
Pertama kali bertemu dengan Ridha Erviana, yang kini menjadi staf Humas Bawaslu Kabupaten Blitar, sekitar 1 dekade silam. Iya, 1 dekade atau 10 tahun lalu, saat tahun 2014 saya masih aktif di LSM Sitas Desa, dan Ridha masih aktif bekerja sebagai jurnalis perempuan di Radar Blitar Jawa Pos Grup.
SAMA– sama tidak terbayangkan, jika saat ini, kami berada dalam satu naungan Lembaga yang sama di Bawaslu Kabupaten Blitar, dalam satu divisi yang sama pula.
Kala itu, kami berkomunikasi pada Batasan narasumber dan pewarta. Berbeda tentunya dengan kondisi saat ini, kami berada pada Lembaga dan divisi yang sama.
“Ya saat itu 10 tahun lalu berarti kita seumuran ya Pak,” kata Ridha, staf humasku.
Ridha yang lulusan SMAN 1 Blitar Angkatan 2004, memang sepantaran dengan usiaku. Hobinya memang menulis, sehingga sangat pas baginya untuk menjadi staf humas di Bawaslu Kabupaten Blitar.
“Rasanya seperti ganti baju saja, dari jurnalis ke staf humas. Tugasnya sama, namun kali ini saya fokus untuk menampilkan wajah Lembaga dengan baik untuk khalayak,” imbuh ibu muda dengan satu putri ini.
Ridha bergabung di Bawaslu Kabupaten Blitar sejak 2019, usai gantung pena sebagai jurnalis di Jawa Pos. Perempuan berkacamatan kelahiran Blitar bulan Agustus tahun 1985 ini, memilih meninggalkan pekerjaan idamannya agar memiliki banyak waktu dengan keluarga.
“Walau kenyataannya kesibukan di Bawaslu cukup padat saat tahapan, namun di luar itu banyak waktu luang untuk keluarga. Berbeda dengan tuntutan saat berada di perusahaan swasta. Toh saat ini, menjadi penulis bisa dilakukan dari mana saja Pak,” beber istri Edi Susilo ini.
Penulis : Jaka Wandira
Foto : Nanda/magang