Peringatan Harlah Pancasila, Jokowi Sebut Indonesia Bangsa yang Kuat
|
Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2020, diperingati dengan nuansa New Normal di tengah pandemi covid 19. Upacara pada Senin (1/6/2020) digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta dengan protokol pencegahan covid 19, dan disaksikan secara live streaming pada kanal Youtube, Instagram, serta Twitter BPI.
Dalam pidatonya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan peringatan Hari Kelahiran Pancasila tahun ini menguji daya juang sebagai bangsa. Karena tengah menghadapi Wabah Covid-19, menguji pengorbanan , kedisiplinan, kepatuhan, ketenangan dalam mengambil kebijakan yang tepat dan cepat, serta bersyukur Pancasila tetap menjadi bintang penjuru untuk menggerakkan hati, persatuan, rasa kepedulian, memperkokoh persaudaraan dan kegotongroyongan untuk meringankan beban seluruh anak negeri.
“Dalam menghadapi semua ujian tersebut kita bersyukur bahwa Pancasila tetap menjadi bintang penjuru untuk menggerakkan kita semuanya. Menggerakkan persatuan kita dalam mengatasi semua tantangan. Menggerakkan rasa kepedulian kita, untuk saling berbagi, memperkokoh persaudaraan dan kegotongroyongan kita untuk meringankan beban seluruh anak negeri dan menumbuhkan daya juang kita dalam menghadapi setiap kesulitan dan tantangan yang kita hadapi,” ungkap Jokowi.
Sebagai lembaga negara, jajaran Bawaslu seluruh Indonesia termasuk Bawaslu Kabupaten Blitar tak ketinggalan mengikuti kegiatan tersebut secara daring. Usai menyaksikan live streaming melalui kanal Youtube BPIP, ketua Bawaslu Kabupaten Blitar Abdul Hakam Sholahuddin berharap semoga nilai-nilai Pancasila semakin kuat dan kokoh, menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa disaat bencana wabah covid-19.
“Semoga nilai-nilai Pancasila semakin kuat dan kokoh dalam NKRI. Mari kita jadikan mementum peringatan lahirnya Pancasila 1 juni 2020 bersamaan momen bulan Syawal 1441 H ini sarana merajut silaturrahim, dan saling memaafkan. Selanjutnya menciptakan persatuan kesatuan antar-anak bangsa untuk peneguhan semangat bersatu tidak bercerai-berai disaat kondisi bencana wabah covid -19," ujar Hakam. (ridha/ humas)
Tag
Berita