Lompat ke isi utama

Berita

Pasca Penetapan DPS, Panwaslu Kecamatan Kanigoro Temukan 68 Pemilih Hilang

kanigoro

Jajaran Panwaslu Kecamatan Kanigoro mencermati DPS

blitar.bawaslu.go.id - KANIGORO - Sebanyak 68 pemilih dinyatakan hilang oleh Panwaslu Kecamatan Kanigoro, hal tersebut disadari saat pencermatan DPS Kecamatan Kanigoro.

Munir, koordinator divisi Humas, Partisipasi Masyarakat, Pencegahan, dan Hukum (HPPH) Panwascam Kanigoro menekankan kepada seluruh jajaran Pengawas Kelurahan atau Desa (PK/D) se-Kecamatan Kanigoro untuk mengawal hak pilih di Kelurahan/Desa masing-masing. 

Menurutnya dalam mengawal hak pilih dari 68 yang hilang, PK/D dapat mengecek salinan DPS dan melakukan pencermatan atau analisis secara komprehensif melalui alat kerja pengawasan, kemudian mengkoordinasikannya dengan PPS Kelurahan/Desa masing-masing.

"Panwascam Kanigoro ingin memastikan bahwa proses pemutakhiran data pemilih berjalan dengan akurat, transparan, dan akuntabel selain itu kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk proaktif dalam mengecek status mereka pada DPS dan segera melapor ke Panwascam Kanigoro, PKD atau PPS terdekat jika ada ketidaksesuaian data." Ujarnya.

"Hilangnya 68 pemilih ini harus segera ditindaklanjuti oleh jajaran Panwascam Kanigoro maupun PK/D se-Kecamatan Kanigoro sebagai proses pengawalan hak pilih." Tambahnya.

Pasca pencermatan salinan DPS oleh seluruh jajaran PK/D se-Kecamatan Kanigoro dan koordinasi dengan PPS masing-masing, PPS mengklarifikasi kepada PK/D bahwa 68 data yang hilang merupakan hasil eksekusi dari data pemilih yang ganda.

"Setelah saya telusuri dan koordinasikan, PPS desa saya menyatakan bahwa hilangnya pemilih di desa  merupakan hasil eksekusi dari pemilih ganda pak," ungkap salah satu PK/D kecamatan Kanigoro kepada Munir.

Sebagai informasi, Kelurahan/Desa lain di kecamatan Kanigoro yang kehilangan beberapa pemilihnya ternyata juga hasil eksekusi dari pemilih data ganda.*

Penulis : El Mizsaya (Staf Humas Panwaslu Kecamatan Kanigoro)

Editor : Ridha (Staf Humas Bawaslu Kabupaten Blitar)