Lompat ke isi utama

Berita

Organisasi Masyarakat dan Pemuda Kanigoro Sepakat Tolak Politik Uang

blitar.bawaslu.go.id - KANIGORO - Politik uang diibaratkan sebagai penyakit dalam proses demokrasi. Oleh sebab itu, Panwaslu Kecamatan Kanigoro mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mau menolak dan melawan segala bentuk politik uang. Salah satunya dengan menggelar Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar Tahun 2020, Tolak dan Lawan Politik Uang, Selasa (20/10/2020), di Kecamatan Kanigoro. Giat ini diikuti perwakilan dari organisasi masyarakat, pemuda, dan agama se-Kecamatan Kanigoro. Ketua Panwaslu Kecamatan Kanigoro Munir menyatakan, dengan adanya sosialisasi pengawasan politik uang mengingatkan bahwa politik uang tidak hanya berdampak buruk terhadap pendewasaan demokrasi. Namun adapula ancaman pidana bagi penerima dan pemberi imbalan politik uang. "Kami mengajak seluruh elemen masyarakat bisa kompak dan sepakat dengan gerakan menolak politik uang. Sehingga, kami berharap Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Blitar Tahun 2020 bisa berlangsung demokratis, sehat dan berintegritas," ujar Munir. Pada sosialisasi yang dimulai pukul 08.30 sampai dengan 11.30 ini, diikuti 30 peserta dari berbagai organisasi, karang taruna, mahasiswa, masyarakat, Fatayat NU, IPNU. Dihadiri Camat Kanigoro Darmadi, Kapolsek Kanigoro AKP Suprapto, juga Kepala Sekretariat Panwaslu Kecamatan Kanigoro Agung Santoso selaku moderator. Camat Kanigoro Darmadi mengatakan, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar Tahun 2020 kali ini sangat berbeda dengan pemilihan yang ada sebelumnya. Karena dilaksanakan pada masa Pandemi Covid-19. Dia berharap, peserta, penyelenggara, masyarakat pemilih bisa mematuhi protokol kesehatan selama pelaksanaan tahapan. Terkait politik uang, Darmadi mengingatkan kepada peserta sosialiasi, bahwasanya politik uang itu bisa merusak tatanan demokrasi. "Kita semua berharap, pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar ini, bisa berlangsung aman, lancar, tertib, dan masyarakat bisa ikut dalam pengawasan partisipatif. Siapapun yang nantinya terpilih, kita selaku masyarakat berharap bisa saling menghargai hasil yang ada," ujarnya. Sementara itu, Kapolsek Kanigoro AKP Suprapto menambahkan agar masyarakat turut menjaga agar wilayah Kanigoro aman, damai dan tertib. Dia mengimbau agar masyarakat bisa saling menjaga ketertiban dan keamanan pada pemilihan pilkada 2020. "Apabila ada gangguan kamtibmas, maka laporkan kepada kami," kata kapolsek. (nir/ridha/humas)
Tag
Berita