Lompat ke isi utama

Berita

Filosofi Logo Cyber Patrol Bawaslu Blitar, Mata yang Melihat dalam Kegelapan

blitar.bawaslu.go.id - Cyber Patrol Bawaslu Blitar memiliki logo khusus yang didesain oleh tim kreatif Bawaslu Kabupaten Blitar. Yakni logo lingkaran dengan latar belakang kotak suara berwarna emas dan merah, dengan mata burung hantu yang di dalamnya ada simbol sinyal. Sementara di lingkaran ada tulisan Bawaslu Cyber Patrol, dan di bagian bawah bertuliskan Kabupaten Blitar. “Mata burung hantu ini awas, bahkan dalam kegelapan sekalipun, dia selalu awas. Filosofinya, kegelapan ini adalah pelanggaran pemilu/ pemilihan. Dan mata dari tim cyber patrol inilah yang akan melihat indikasi pelanggaran,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar Abdul Hakam Sholahuddin. Hakam menambahkan, tim Cyber Patrol Bawaslu Blitar ini bisa mendukung divisi pengawasan dalam melaksanakan berbagai tugas. Sekaligus, sebagai upaya pencegahan dini terhadap segala potensi pelanggaran yang terjadi. “Sesuai semangat Bawaslu dalam menjalankan tugas, yakni mengawasi, mencegah, dan menindak segala pelanggaran pada pemilu/ pemilihan,” tegas Hakam. Hingga berita ini ditulis pada Selasa (4/8/2020), tim Cyber Patrol Bawaslu Blitar telah mendapatkan ratusan data unggahan dan akun-akun dari berbagai pihak terkait Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar Tahun 2020. Unggahan yang berbau penyebaran citra diri para tokoh, yang berniat bertarung dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar Tahun 2020, sudah masif di dunia sosmed. Sedangkan akun-akun yang seharusnya bisa bersikap netral dan tidak menunjukkan keberpihakan terhadap tokoh-tokoh tersebut, juga telah diawasi oleh tim cyber patrol. “Oleh sebab itu, pada kesempatan saya mengisi sosialisasi tentang pilkada yang diadakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Blitar, saya sekaligus sampaikan mengenai netralitas ASN. Karena kami juga mengedepankan pencegahan pelanggaran termasuk pelanggaran netralitas ASN,” tandas Hakam. (ridha/humas)      
Tag
Berita