Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Tegaskan Siap Jaga Kualitas Pemilu

Disampaikan saat Terima Kunker Komisi A DPRD Jatim   blitar.bawaslu.go.id – Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar Abdul Hakam Sholahuddin menyatakan Bawaslu hadir di tengah masyarakat untuk menjaga kualitas pemilu. Hal itu disampaikan Hakam saat menerima kunjungan kerja (kunker) Komisi A DPRD Jawa Timur di kantor KPU Kabupaten Blitar, Jumat (28/2/2020). Kunker dalam rangka monitoring kesiapan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 ini, jajaran pimpinan Bawaslu dan KPU Kabupaten Blitar hadir lengkap dan menyambut rombongan Komisi A DPRD Provinsi Jatim. Hakam mengungkapkan, pihaknya bersama KPU telah berupaya duduk bersama untuk memetakan potensi-potensi kerawanan dalam Pemilihan Bupati Blitar 2020. “Bawaslu RI baru saja meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilu Pilkada 2020. Secara umum, Kabupaten Blitar adalah rawan sedang. Namun, ada indikator dominan menyebutkan Kabupaten Blitar rawan tinggi dalam partisipasi pemilih. Kami sudah berkoordinasi dengan KPU, untuk upaya-upaya pencegahan pelanggaran. Dan peningkatan partisipasi, baik dalam memilih ataupun mengawasi,” kata Hakam. Pria asli Bojonegoro ini menambahkan, Bawaslu dalam hal ini, telah berkomitmen dalam melaksanakan tugas untuk melahirkan pemimpin yang lebih baik. “Banyak komentar miring mengenai keberadaan Bawaslu. Namun, kami tegaskan Bawaslu hadir untuk menjaga kualitas pemilu atau pemilihan,” tandas mantan wartawan ini. Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Blitar Hadi Santosa memaparkan sederet tahapan dan kesiapan KPU sebagai penyelenggara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar Tahun 2020. “Selama ini dukungan dari Pemerintah Kabupaten Blitar, maupun rekan penyelenggara pemilu, dalam hal ini Bawaslu Kabupaten Blitar sangat baik,” kata Hadi. Hadi memaparkan data mengenai proses tahapan yang sedang berlangsung. Salah satunya mengenai tahapan pencalonan dari jalur perseorangan di Kabupaten Blitar. “Karena tidak dapat memenuhi syarat minimal dukungan, bakal calon perseorangan mengundurkan diri. Sehingga, dipastikan Pilbup Blitar 2020 tanpa adanya calon independen,” ujar Hadi. Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jatim Mayjen TNI Purnawirawan Dr. Estu Hari Subagio dalam kunker tersebut membawa serta seluruh jajarannya. Dari total 23 pimpinan dan anggota Komisi A, hanya dua yang berhalangan hadir karena harus bertugas di tempat lain. Rombongan juga didampingi oleh Biro Hukum Setda Provinsi Jatim, Sekretariat DPRD Provinsi Jatim, tenaga ahli, dan staf komisi A. “Alhamdulillah dari hasil monitoring, tidak ada masalah terkait persiapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Blitar. Harapan kami, nantinya Pilkada ini sukses. Penyelenggara pemilihan bisa terbuka dan rapi dalam menyuguhkan informasi dan data-data,” kata Mayjen TNI Purnawirawan Dr. Estu Hari Subagio, Ketua Komisi A DPRD Jatim, Jum'at pagi. Acara kunjungan kerja tersebut berlangsung lancar dan diakhiri dengan penyerahan cindera mata dari Komisi A DPRD Jatim kepada KPU Kabupaten Kediri. Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jatim menutup kunjungan kerja rombongan dengan pantun pilkada. “Ke Karangkates kita menggunakan mobil taksi, membeli cabai sebagai bahan sambel terasi. Mari mbak mas kita sukseskan pesta demokrasi, untuk kejayaan NKRI,” ujarnya sambil tersenyum. (ridha/humas)
Tag
Berita