Bawaslu Blitar Ajak Mahasiswa Belajar Demokrasi dari Rumah Tangga Petani
|
blitar.bawaslu.go.id – Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Blitar, Jaka Wandira, menjadi pemantik diskusi bersama mahasiswa magang dari IAIN Kediri (kini UIN Syekh Wasil Kediri), Kamis (26/6/2025).
Dalam forum edukatif tersebut, Jaka mengangkat tema menarik tentang praktik demokrasi dalam rumah tangga petani sebagai cerminan nilai-nilai demokrasi yang hidup dalam keseharian masyarakat.
Menurut Jaka, demokrasi tidak hanya terbatas pada ranah negara dan pemilu, tetapi juga bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam struktur rumah tangga petani.
Ia menekankan bahwa nilai demokrasi sejati tercermin dalam proses pengambilan keputusan bersama di dalam keluarga petani, di mana semua anggota keluarga – baik laki-laki maupun perempuan – memiliki peran dan suara yang diakui.
“Demokrasi dalam rumah tangga petani menjadi contoh nyata kesetaraan gender,” terang Jaka.
Setiap anggota keluarga dihargai kontribusinya, tidak ada dominasi atau diskriminasi berdasarkan jenis kelamin. Ini sejalan dengan semangat demokrasi yang inklusif dan adil.
"Penekanan pada nilai-nilai kesetaraan ini menjadi penting dalam mendorong partisipasi politik yang sehat dan setara, termasuk dalam konteks pemilu," imbuh Jaka.
Selain itu, Jaka juga mengajak mahasiswa untuk belajar dari praktik demokrasi di negara lain, salah satunya Amerika Serikat, yang telah memiliki regulasi pembatasan politik dinasti.
Hal ini menurutnya menjadi refleksi penting bagi demokrasi Indonesia, agar tidak terjebak pada kekuasaan yang hanya berputar di kalangan keluarga atau kelompok tertentu.
Diskusi ini menjadi bagian dari upaya Bawaslu dalam meningkatkan pemahaman generasi muda tentang pentingnya nilai-nilai demokrasi, keadilan, dan kesetaraan dalam setiap aspek kehidupan.
Sebagai lembaga pengawas pemilu, Bawaslu memiliki tugas strategis tidak hanya mengawasi jalannya pemilihan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai demokrasi kepada masyarakat secara luas, termasuk kepada para calon pengawas dan pemilih muda.*
Penulis : Ridha Erviana (Staf Humas Bawaslu Kabupaten Blitar)
Foto : Sandi Yudha Satriawan