blitar.bawaslu.go.id – Bawaslu Kabupaten Blitar menggelar Rapat Kerja Teknis (rakernis) dalam Rangka Pelaksanaan Pengawasan Daftar Pemilih Tambahan DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) dalam Pemilihan Umum Tahun 2024, pada Kamis (14 September 2023) di Hall Kampung Coklat.
Rakernis yang diikuti 66 Panwaslu Kecamatan dan 248 Pengawas Desa Kelurahan ini, sebagai Upaya Bawaslu Kabupaten Blitar mengkonsolidasikan jajaran pengawas kecamatan hingga desa dan kelurahan, dalam pengawasan daftar pemilih Pemilu Tahun 2024.
Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar Nur Ida Fitria mengatakan, pengawasan terhadap tahapan penyusunan DPTb dan DPK dalam Pemilu 2024, ada sejumlah poin yang harus ditindaklanjuti oleh pengawas pemilu di seluruh tingkatan.
“Selain identifikasi kerawanan, Bawaslu juga menyampaikan imbauan kepada KPU agar memastikan bahwa proses penyusunan DPTb dan DPK sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Ida, sapaan akrab Nur Ida Fitria.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Blitar Jaka Wandira menambahkan, selain menyampaikan imbauan kepada KPU, Bawaslu Blitar juga akan memaksimalkan patroli pengawasan kawal hak pilih ke wilayah untuk memelototi proses penyusunan DPTb dan DPK.
“Pengawasan terhadap DPTb dan DPK ini dilakukan di seluruh jajaran pengawas pemilu. Dalam patrol kawal hak pilih misalnya, dilakukan penelusuran terhadap pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS) pasca penetapan DPT,” imbuh Jaka.
Dalam rakernis ini, turut menyampaikan materi para anggota Bawaslu Kabupaten Blitar lainnya. Yakni Kordiv Sumber Daya Manusia Organisasi Pendidikan dan Pelatihan Narsulin, Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Masrukin, serta Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa Nikmatus Sholihah. Rakernis yang digelar hingga sore hari ini, juga diisi materi dari KPU Kabupaten Blitar serta para komisioner Bawaslu Kabupaten Blitar periode 2018-2023. (*/humas)
About Post Author
